Dari Antony hingga Endrick, 7 Pemain yang Pernah Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo sedang menatap pencapaian luar biasa dengan mengejar gol ke-1000 dalam kariernya. Prestasinya membuat statusnya nyaris tak tertandingi di dunia sepak bola.

Meski demikian, banyak pengamat dan pelatih tetap membuat perbandingan dengan pemain lain. Nama besar seperti Lionel Messi, Erling Haaland, dan Kylian Mbappe pantas dibandingkan, namun beberapa perbandingan terdengar aneh.

Beberapa pemain yang jauh dari level Ronaldo sempat disebut sebagai “versi muda” sang megabintang. Perbandingan ini, seiring waktu, justru terlihat kurang tepat.

Contohnya, Antony, Adnan Januzaj, dan Gonçalo Guedes pernah dikaitkan dengan Ronaldo. Banyak penggemar yang merasa perbandingan itu terlalu berlebihan.

Berikut tujuh pemain yang pernah disebut-sebut mirip Cristiano Ronaldo, meski kenyataannya jauh berbeda. Nama-nama ini membuat banyak orang heran.

Martin O’Neill pernah menyebut Ashley Young sebagai pemain kelas dunia setelah penampilan gemilangnya membawa Aston Villa menang 3-2 atas Everton pada Desember 2008. Pelatih Irlandia itu menilai Young belum mencapai puncak kemampuan dan punya potensi besar untuk berkembang.

O’Neill bahkan membandingkan Young dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam hal kualitas, meski itu hanya pendapat pribadinya. Ia menekankan bahwa Young termasuk pemain luar biasa yang menonjol di antara banyak pemain top lainnya.

Meski begitu, prestasi Young tidak sebanding dengan Messi atau Ronaldo di ajang Ballon d’Or. Young memiliki karier yang solid, tapi hanya O’Neill yang pernah menempatkannya di level pemain elite dunia.

Adnan Januzaj sempat menjadi sorotan saat menembus tim utama Manchester United di era David Moyes. Banyak yang menilai winger ini sebagai pemain muda paling menjanjikan sejak era Cristiano Ronaldo, dan beberapa negara berebut memintanya memperkuat tim mereka.

Quinton Fortune memuji keyakinan dan kepercayaan diri Januzaj, menyebutnya mirip dengan Ronaldo saat pertama kali datang ke United. Fortune yakin performa Januzaj akan semakin matang seiring bertambahnya pengalaman di lapangan.

Namun kenyataannya, Januzaj tidak pernah menampilkan performa yang lebih baik dari awal kariernya di United. Kini, di usia 30 tahun, ia hanya sesekali bermain di Sevilla dan jarang mencatatkan momen penting.

Goncalo Guedes sempat menjadi sorotan ketika muda di Benfica dan dijuluki sebagai ‘Cristiano baru’. Pada 2015, ia menjadi pemain termuda yang debut untuk Portugal sejak Ronaldo dan beberapa tahun kemudian PSG berhasil merekrutnya.

Sayangnya, kariernya di Paris tidak berjalan mulus dan Guedes mengalami naik turun performa. Ia sempat bermain di Valencia dan Wolves, termasuk pinjaman ke Benfica dan Villarreal.

Meski kadang tampil baik sebagai winger, Guedes tidak pernah bisa menyamai level Ronaldo. Tiga tahun sejak penampilan terakhirnya untuk Portugal menunjukkan hal itu dengan jelas.

Mantan gelandang Skotlandia Gordon Strachan sempat menyebut Antony memiliki beberapa kemampuan menarik saat bermain untuk Manchester United. Ia mengakui bahwa Antony sedikit mengingatkannya pada Cristiano Ronaldo muda, meski tidak ingin langsung membandingkan keduanya.

Strachan menekankan Antony masih harus banyak belajar untuk bisa mencapai level Ronaldo. Pemain Brasil itu dinilai terkadang bermain untuk dirinya sendiri, bukan tim, sehingga performanya tidak konsisten.

Jurnalis Kevin Van Nenun juga melihat kemiripan Antony dengan Ronaldo muda. Namun, ia menegaskan Antony masih harus matang dan belajar mengontrol permainan agar potensinya maksimal.

Davide Ancelotti pernah membandingkan Dominic Calvert-Lewin dengan Crisitano Ronaldo muda dalam sebuah wawancara pada 2020. Ia menilai mantan striker Everton itu memiliki semua atribut yang dimiliki striker top dunia.

Davide menekankan Calvert-Lewin masih awal dalam kariernya, tetapi menunjukkan peningkatan setiap laga dan latihan. Ia mengagumi kemampuan sang pemain memahami tubuh dan perasaannya, sebuah kualitas langka pada pemain muda.

Meski begitu, pencapaian Calvert-Lewin tetap jauh dari Ronaldo. Dalam satu musim terbaiknya bersama Everton, ia mencetak 21 gol, jauh di bawah rekor 61 gol Ronaldo di Real Madrid.

Everton Soares sempat jadi sorotan karena namanya sama dengan klub Inggris yang terkenal. Winger Brasil ini sempat dipuji oleh Luiz Felipe Scolari sebagai talenta luar biasa pada 2020.

Scolari memuji kecepatan dan kualitas Everton dalam menyerang, terutama kemampuan masuk kotak penalti dan mencetak gol. Ia bahkan membandingkan gaya bermainnya dengan Cristiano Ronaldo muda.

Namun, prediksi tersebut tidak sepenuhnya terbukti. Everton sempat ke Eropa bersama Benfica, tapi kini ia kembali bermain di Brasil bersama Flamengo, meski tetap meraih trofi Copa America dan Copa Libertadores.

Endrick sempat menjadi sorotan ketika masih berusia 16 tahun karena bakatnya yang luar biasa. Joao Paulo Sampaio, direktur akademi Palmeiras, menyebutnya memiliki kualitas dan mental juara yang mirip Cristiano Ronaldo.

Sampaio memuji kerja keras, kepribadian, dan kerendahan hati Endrick yang membuatnya dicintai banyak orang. Menurutnya, Endrick punya semua potensi untuk menjadi bintang dunia di masa depan.

Namun, debutnya di Real Madrid berjalan mengecewakan. Hal ini menjadi pengingat bahwa membandingkan pemain muda dengan Ronaldo atau legenda lain harus dilakukan dengan hati-hati.