CNN Indonesia
Sabtu, 05 Jul 2025 18:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
DPR meminta calon duta besar (dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dwisuryo Indroyono Soesilo menjaga hubungan baik Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono menilai penunjukan dubes baru dilakukan di momentum baik. Indonesia dan AS sama-sama baru melakukan pergantian pemerintahan.
"Indonesia dipimpin oleh Presiden Prabowo mulai bulan Oktober, Januari kemarin Presiden Trump dilantik juga. Kita sama-sama mengawal hubungan penting Indonesia dan Amerika Serikat. Moga-moga ke babak yang baru, ke babak yang lebih baik," kata Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi yakin Indroyono akan menjalankan tugas dengan baik di Washington DC. Dia juga yakin calon-calon dubes lain bisa bekerja dengan baik di pos masing-masing.
Dia menekankan pentingnya menjalankan politik bebas aktif dalam tugas kenegaraan. Budi menyebut Indonesia berperan sebagai mitra bagi semua negara.
"Presiden Republik Indonesia selalu mengedepankan pertemanan, persahabatan, selalu beliau mengingatkan kita seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak," ujarnya.
"Dan inilah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, yang kita berprinsip, tapi kita berteman pada semua, kita mengedepankan kepentingan nasional Indonesia," ucapnya.
Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon-calon dubes diskors sore ini. Komisi I DPR sudah menguji 12 calon dubes di antaranya.
Beberapa nama yang diuji hari ini adalah calon dubes Indonesia untuk Singapura Letjen (Purn.) Hotmangaraja Panjaitan, calon dubes Indonesia untuk AS Dwisuryo Indroyono Soesilo, dan calon dubes Indonesia untuk Jepang Nurmala Kartini Sjahrir.
Uji kepatutan dan kelayakan akan dilanjutkan esok hari pukul 10.00 WIB di Kompleks Parlemen, Jakarta. DPR akan menyelesaikan pengujian terhadap 12 calon dubes sisanya.
(dhf/agt)