Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bersiap menghadapi babak paling krusial dalam sejarah perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pertandingan penting akan jadi penentu apakah Garuda bisa terus terbang lebih tinggi.
Putaran 4 akan digelar Oktober 2025 dalam format mini turnamen di lokasi netral. Hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia, sementara peringkat dua masih harus berjuang lagi di putaran 5.
Indonesia masuk ke fase ini sebagai salah satu dari enam tim yang finis di posisi ketiga atau keempat pada putaran 3. Di atas kertas, lawan-lawan mereka lebih unggul dalam peringkat FIFA maupun pengalaman.
Setiap Tim Mainkan Dua Laga
Putaran 4 terdiri dari dua grup berisi tiga tim, masing-masing bertemu sekali di venue terpusat. Dengan demikian, setiap tim hanya akan memainkan dua laga, yang berarti tak ada ruang untuk kesalahan.
Qatar dan Arab Saudi resmi ditunjuk sebagai tuan rumah untuk masing-masing grup setelah melalui proses bidding internal di antara tim-tim peserta. Faktor tuan rumah bisa memberi keunggulan bagi keduanya dalam persaingan ketat ini.
Laga pembuka dijadwalkan pada 8 Oktober 2025, dilanjutkan pertandingan kedua pada 11 Oktober, dan partai pemungkas tiap grup pada 14 Oktober. Hanya juara grup yang langsung mendapat tiket ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Kiprah Indonesia dan Ancaman Lawan-lawan Berat
Indonesia akan masuk Pot 3 bersama Oman dalam undian grup yang digelar pada 17 Juli 2025 di markas AFC di Kuala Lumpur. Artinya, Garuda akan otomatis bertemu tim dari Pot 1 dan Pot 2 yang secara peringkat lebih tinggi.
Potensi lawan seperti Qatar (peringkat 53 FIFA), Arab Saudi (58), Irak (59), atau Uni Emirat Arab (66) tentu akan memberi tantangan berat. Garuda (peringkat 118) menjadi tim dengan ranking terendah, sekaligus kuda hitam.
Namun, Indonesia punya semangat tak gentar dan sempat menunjukkan kejutan di fase-fase sebelumnya. Mimpi tampil di Piala Dunia tetap menyala meski harus melintasi jalan paling terjal.
Dua Pertandingan, Satu Harapan
Dengan hanya dua pertandingan yang dimainkan, setiap detik di lapangan akan bernilai tinggi. Timnas Indonesia harus tampil sempurna—minim kesalahan dan maksimal dalam efisiensi peluang.
Kemenangan di laga pertama bisa jadi kunci untuk membuka peluang besar ke fase berikutnya, atau bahkan langsung lolos. Sementara itu, kekalahan bisa langsung menggugurkan harapan, tergantung hasil pertandingan lain.
Mental, kebugaran, dan taktik akan sangat menentukan di ajang yang padat ini. Timnas harus siap tampil dalam kondisi terbaik pada dua laga di bulan Oktober yang akan menjadi penentu nasib.
Menanti Hasil Undian 17 Juli
Undian resmi putaran 4 akan berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025. Di situlah takdir awal Timnas Indonesia akan diketahui—lawan mana yang harus dihadapi, dan di kota mana perjuangan dimulai.
Hasil undian akan menentukan grup dan jadwal laga Garuda. Apakah mereka akan terbang ke Doha, atau menuju Riyadh, menjadi pertanyaan yang akan segera terjawab.
Yang jelas, siapa pun lawannya nanti, Indonesia harus tampil tanpa ragu. Sebab, dua laga nanti akan menentukan apakah mimpi ke Piala Dunia 2026 tetap hidup, atau harus terhenti di gerbang terakhir.