Eberechi Eze Diingatkan soal Persaingan Ketat di Skuad Arsenal, Bisa Berimbas ke Timnas Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Paul Merson menyoroti situasi Eberechi Eze di Arsenal yang dinilainya mulai mengkhawatirkan. Legenda The Gunners itu menilai performa sang pemain tengah mengalami penurunan signifikan.

Pandangan tersebut muncul setelah Eze gagal mempertahankan konsistensi usai tampil gemilang di derby London Utara. Posisi yang sempat terlihat aman kini kembali dipertanyakan.

Eze sebelumnya mencuri perhatian ketika mencetak trigol ke gawang Tottenham Hotspur. Penampilan itu sempat mengukuhkan perannya dalam skema Mikel Arteta.

Paul Merson menilai persaingan di posisi nomor sepuluh di tim nasional Inggris sangat ketat. Ia menyebut Morgan Rogers berada di posisi terdepan saat ini.

Rogers tampil konsisten bersama Aston Villa dan berkontribusi besar dalam rentetan kemenangan timnya. Performa tersebut membuatnya sulit tergeser dari peran utama.

"Saat kita berbicara hari ini, Morgan Rogers memegang seragam itu dan itu miliknya," kata Paul Merson kepada Sky Sports.

"Yang bisa dia lakukan hanyalah fokus pada pertandingan berikutnya dan sesi latihan selanjutnya, tanpa memikirkan apa yang terjadi enam bulan ke depan.

"Jika dia terus melakukan apa yang sedang dia lakukan, dia akan bermain sejak awal dan saya tidak melihat bagaimana itu bisa berubah karena dia selalu bermain di Aston Villa," sambung Merson.

Situasi Eberechi Eze di Arsenal dinilai berbeda oleh Paul Merson. Ia melihat peluang sang pemain untuk kembali menjadi pilihan utama tidak lagi sebesar sebelumnya.

Persaingan internal yang ketat membuat Eze berisiko hanya menjadi pemain pelapis. Kondisi tersebut bisa berlangsung cukup lama jika performanya tidak segera meningkat.

"Jika Anda melihat Eze, dia mungkin tidak akan kembali ke tim Arsenal untuk sementara waktu dan bisa keluar masuk tim," tutur Merson.

"Sementara itu, Rogers akan menjadi pilihan utama di Aston Villa, bahkan ketika segalanya tidak berjalan baik untuknya dia tetap bermain. Saya pikir dia akan menjadi starter untuk Inggris di Piala Dunia," imbuh Merson.

Sumber: Metro

Aga Deta AndityaTim Redaksi