FIFA Matchday September 2025: Timnas Indonesia Tantang Kuwait dan Lebanon di Surabaya

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia dijadwalkan menjajal dua pertandingan saat periode FIFA Matchday September mendatang.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi bahwa skuad Garuda racikan Patrick Kluivert akan menantang Kuwait dan Lebanon, dengan seluruh laga digelar di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk diketahui, Jay Idzes dan kawan-kawan saat ini masih berada di tengah persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan putaran 3 dan finis sebagai peringkat 4 klasemen, yang membawa mereka melaju ke ronde keempat FIFA World Cup Qualifiers.

Laga kontra Kuwait dan Lebanon pun bisa jadi ajang persiapan buat pasukan Garuda jelang memulai kembali persaingan pada Oktober.

Anak-anak asuh Patrick Kluivert diyakini tergabung dalam pot 3 putaran keempat kualifikasi, tetapi baru akan mengetahui lawannya secara pasti setelah drawing dilakukan di Kuala Lumpur Malaysia pada 17 Juli mendatang.

Timnas Indonesia meraih keunggulan 1-0 dalam 45 menit pertama pertandingan melawan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6)

Adapun dari total 6 negara peserta ronde 4 FIFA World Cup Qualifiers, Timnas Indonesia berpotensi menghadapi 4 di antaranya yang berasal dari pot 1 dan 2.

Arab Saudi dan Qatar diprediksi menghuni pot pertama. Pot kedua diisi oleh Irak dan Uni Emirat Arab. Sementara itu, Oman ada di pot 3 dengan skuad Garuda.

Jay Idzes dan kawan-kawan bakal dikepung negara-negara Timur Tengah. Dengan demikian, laga melawan Kuwait dan Lebanon bisa bisa jadi ajang pemanasan mesin jelang menatap persaingan teresebut.

"Jadi September, rencana (FIFA Matchday) di Surabaya, Jawa Timur. Insyaallah dua-duanya (lawan Kuwait dan Lebanon) di Surabaya," ujar Erick saat ditemui awak media selepas konferensi pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (4/7/2025) sore WIB.

Sementara itu terkait target di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang jadi agenda penting selepas FIFA Matchday September, Erick Thohir ingin Timnas Indonesia menunjukkan upaya maksimal.

Terlepas dari apa pun hasilnya, Ketum PSSI ogah melihat anak-anak asuh Patrick Kluivert menyerah sebelum berjuang.

"Kita semua berusaha, kita berusaha kita ingin jadi tuan rumah itu sebagai asuransi, (tapi) sekarang kita bermain di Saudi dan Qatar. Statement saya, pasti tuan rumah menguntungkan, main di mereka. Tentu kita harus berikan persiapan. Dan kembali, babak menuju Piala Dunia itu ada round 4, round 5, dan play-off seterusnya," ujar Erick Thohir.

"Kita pernah merasakan hal yang sama ketika mencoba lolos ke Olimpiade, ketika kita play-off melawan Guinea waktu itu main di Prancis. Ya hal-hal ini kita usaha, kita semua usaha, yang penting kita jangan jadi bangsa yang menyerah sebelum kita fight, yang penting persiapannya harus baik," tandas dia.