Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena investor mengambil untung usai harga emas mencapai level tertinggi dalam 6 minggu pada sesi perdagangan sebelumnya.
Harga emas turun meskipun ekspektasi pemotongan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (AS) memberikan dukungan mendasar menjelang data ekonomi utama AS minggu ini.
Dikutip dari CNBC, Rabu (3/12/2024) harga emas di pasar spot turun 1,5% menjadi USD 4.168,23 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun 1,7% pada USD 4.203 per ons.
“Mungkin ini hanya sedikit aksi ambil untung... fokus terbesar pasar akhir-akhir ini adalah ekspektasi penurunan suku bunga, dan ekspektasi tersebut masih cukup stabil,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals, Peter Grant.
“Kita berada dalam pola kelanjutan yang pada akhirnya akan mengarah pada kenaikan harga, dan saya masih menyukai harga emas USD 5.000 di awal tahun baru," lanjut dia.
Data terkini yang menunjukkan adanya pendinginan bertahap dalam ekonomi AS, ditambah dengan sinyal dovish dari para pembuat kebijakan Federal Reserve, telah memperkuat ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed minggu depan. Para pedagang memperkirakan probabilitas sebesar 87% dari langkah tersebut.
Investor juga menantikan laporan ketenagakerjaan ADP bulan November pada hari Rabu dan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi atau Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan September yang tertunda, yang akan dirilis hari Jumat, yang merupakan tolok ukur inflasi pilihan The Fed. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga Perak dan Logam Lain
World Gold Council menyatakan, bank sentral membeli 53 ton emas pada bulan Oktober, naik 36% bulan ke bulan dan permintaan bersih bulanan terbesar sejak awal tahun 2025.
Sementara itu, harga perak turun 1,1% dari rekor tertinggi USD 58,83 yang dicapai pada hari Senin, menjadi USD 57,30 per ons. Sedangkan harga emas telah naik lebih dari 100% sejak awal tahun ini.
“Tidak ada alasan baru untuk lonjakan harga baru-baru ini (perak). Namun, alasan yang sudah diketahui masih berlaku, yaitu pasokan yang ketat, yang tercermin dari rendahnya persediaan di bursa Shanghai,” kata Commerzbank dalam sebuah catatan
Mereka memperkirakan kenaikan harga lebih lanjut, meskipun moderat, menjadi USD 59 di tahun mendatang.
Harga platinum turun 2,5% menjadi USD 1.616,75, dan harga paladium naik 1,6% menjadi USD 1.446,61.
Harga Emas Berpotensi Tembus USD 4.324
Sebelumnya, harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan di awal pekan. Logam mulia tersebut bergerak stabil di level tinggi mendekati USD 4.240 per troy ounce, ditopang ekspektasi pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), semakin dekat mengambil langkah pemangkasan suku bunga.
Penguatan emas juga didukung melemahnya dolar AS serta rangkaian data ekonomi yang menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis di Amerika Serikat. Kondisi ini membuat investor beralih ke aset safe haven seperti emas.
Menurut Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, struktur harga emas saat ini menggambarkan dominasi kuat dari sisi pembeli.
“Kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average mengonfirmasi bahwa tren bullish tidak hanya berlanjut, tetapi juga semakin solid dalam jangka pendek,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).
Andy menambahkan, jika tekanan beli tetap kuat, emas berpotensi menembus resistance berikutnya pada USD 4.324. Namun, jika terjadi aksi ambil untung, harga kemungkinan akan terkoreksi menuju support terdekat di USD 4.208 sebelum kembali melanjutkan penguatan.
Sentimen pasar belakangan ini semakin condong ke arah dovish seiring rilis data PMI Manufaktur AS yang kembali menunjukkan kontraksi selama sembilan bulan berturut-turut.
Pelonggaran Kebijakan Moneter
Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter semakin kuat setelah data PMI dari Institute for Supply Management (ISM) turun ke level 48,2, mengindikasikan perlambatan ekonomi berkelanjutan. Situasi ini memperbesar peluang The Fed memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Indikator CME FedWatch mencatat probabilitas pemangkasan suku bunga pada Desember melonjak menjadi 87%, naik tajam dibanding pekan sebelumnya. Dengan prospek suku bunga yang lebih rendah, imbal hasil aset dolar melemah sehingga permintaan terhadap emas sebagai aset non-yielding meningkat.
Meski demikian, terdapat risiko yang menahan laju penguatan emas. Permintaan fisik dari China — salah satu pasar terbesar — mulai melemah. Laporan Financial Times menyebut beberapa pengecer besar mengurangi aktivitas di pasar Tiongkok karena penjualan yang menurun dan beban pajak yang meningkat.
Jika tren ini berlanjut, ruang kenaikan harga emas dapat terbatas dalam jangka pendek.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4391216/original/067451700_1681227373-makkah-kaaba-hajj-muslims_Haji_Liputan6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432570/original/085082200_1764815688-WhatsApp_Image_2025-12-03_at_22.10.34_9c18a34e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433577/original/096935400_1764851454-Markplus.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433603/original/005863400_1764852885-Kemendag.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345140/original/000654900_1757507072-me7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2976158/original/070337400_1574578011-Ilustrasi_Aparatur_Sipil_Negara.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432558/original/000298200_1764815008-1000168283.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431781/original/031671200_1764747831-WhatsApp_Image_2025-12-03_at_14.27.18_27285b3b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342869/original/054403100_1757402619-IMG-20250909-WA0009.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425362/original/007919200_1764223394-1000162799.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433536/original/075673200_1764847742-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian__Airlangga_Hartarto_ikut_membagikan_bantuan_langsung_tunai_Kesejahteraan_Rakyat__BLT_Kesra_..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599992/original/091630200_1634027150-024081800_1633662455-BSU.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433479/original/061414800_1764845075-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_15.41.37.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2670622/original/065918900_1547111679-20190110-Rupiah-Tetap-Berada-di-Zona-Hijau-Angga1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2228015/original/024460700_1527246509-20180524-Ekspor-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1420675/original/050202900_1480428315-20161129--Pasar-Keramik-Nasional-Mulai-Meningkat-Jakarta--Angga-Yuniar-02.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2849788/original/071423300_1562754390-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318315/original/024874100_1755472074-AP25229710562393.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4387954/original/096726800_1681010960-2_AP23098555784404.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2263780/original/020625500_1530268577-Bank-Indonesia9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355223/original/044899700_1758279020-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.15.56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355984/original/085333600_1758401391-christian_pulisic_selebrasi_udinese_ac_milan_andrea_bressanutti_lapresse_ap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5045495/original/004340000_1733898938-1733894017386_tujuan-dana-pensiun.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353014/original/059305500_1758164868-1000076312.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4216913/original/034690500_1667792516-Wall-Street-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342889/original/075179100_1757402957-20250908-Pelantikan-Istana_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4513879/original/022701400_1690279822-PGE_-_Foto_PLTP_Area_Kamojang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4600736/original/085168000_1696563773-20230930BL_BRI_Liga_1_2023-2024_Dewa_United_Vs_Persebaya_Surabaya_Stok_Foto_5.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375572/original/090361500_1538739773-20181005-Emas-Antam-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348714/original/082796600_1757861526-alexis_mac_allister_tekel_burnley_liverpool_ap_jon_super.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359349/original/060413200_1758638177-1001034400.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178036/original/036320100_1743268664-WhatsApp_Image_2025-03-29_at_18.44.34.jpeg)