Hasil Final 2 Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Top Skor, Red Sparks Kena Comeback Pink Spiders

Liputan6.com, Jakarta - Red Sparks harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dari Pink Spiders dalam final kedua Korean V League 2024/25 yang berlangsung di Samsan World Gymnasium, Rabu (2/04/2025) malam WIB.

Meskipun Red Sparks menunjukkan performa yang baik dengan meraih dua set pertama, mereka mengalami kelelahan dan akhirnya harus menyerah dengan skor 2-3 setelah Pink Spiders melakukan comeback. Dengan hasil ini, agregat pertandingan menjadi 2-0 bagi keunggulan Pink Spiders. Namun, laga selanjutnya akan diadakan di markas Daejeon Red Sparks.

Pertandingan set pertama Pink Spiders vs Red Sparks berlangsung dengan sangat ketat. Kedua tim saling beradu poin dan sempat mencatatkan skor imbang 5-5 dan 10-10. Spike yang dilakukan oleh Megawati Hangestri membuat kedudukan kembali seimbang di angka 14-14.

Namun, sayangnya, umpan yang diberikan oleh Yeum Hye-seon terlalu rendah sehingga Park Eun-jin tidak dapat melakukan quick dan Red Sparks pun tertinggal 16-14, yang membuat Ko Hee-jin terpaksa meminta time out.

Setelah itu, spike dari Megawati yang terhalang blok membuat Pink Spiders semakin unggul dengan skor 18-14. Namun, service ace yang dilakukan oleh pemain asal Jember tersebut akhirnya membawa Red Sparks menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Setelah sempat tertinggal, blok yang dilakukan oleh An Ye-rim terhadap spike Jeong Yun-ju membuat Red Sparks berhasil menyamakan skor menjadi 21-21. Akhirnya, Megawati Hangestri dan timnya berhasil mengalahkan Pink Spiders dengan skor 23-25 setelah setter tuan rumah, Lee Go-eun, dianggap melakukan kesalahan.

Set kedua pertandingan berlangsung dengan sangat ketat, di mana skor sempat imbang di angka 3-3. Namun, spike yang dilakukan oleh Vanja Bukilic membuat tim Pink Spiders berhasil unggul dengan skor 5-3 atas Red Sparks. Layanan Yeum Hye-seon yang terjerat di net membuat Pink Spiders tetap memimpin dengan skor 8-5. Ketidakberuntungan menimpa Kim Yeoun-koung ketika spike-nya keluar lapangan, sehingga mempersempit jarak menjadi 11-9.

Layanan dari Megawati Hangestri yang tidak berhasil membuat Pink Spiders kembali unggul 12-11, namun situasi berubah ketika Park Eun-jin berhasil melakukan service ace, berbalik menguntungkan Red Sparks dengan skor 13-15. Kombinasi blok dari Jung Ho-young dan spike dari Vanja Bukilic semakin memperlebar keunggulan tim tamu menjadi 14-18.

Serangan dari Megawati tidak mampu menghentikan laju Red Sparks yang kini memimpin 15-20, hingga pelatih mereka, Marcello Abbodanza, terpaksa meminta time out. Akhirnya, spike dari pemain nomor 8 itu menutup set kedua dengan skor 18-25 untuk kemenangan Red Sparks.

Pada set ketiga, pertandingan berlangsung dengan sangat ketat. Meskipun skor sempat imbang 4-4, kesalahan dalam menerima bola dari Noh Ran memberi keuntungan bagi Pink Spiders dengan skor 6-4 atas Red Sparks. Spike yang dilakukan oleh Megawati Hangestri terhalang blok dari Kim Yeong-koung, sehingga Pink Spiders kembali memimpin dengan skor 8-6. Namun, Red Sparks berhasil membalikkan keadaan berkat spike dari Pyo Seung-ju yang membuat mereka unggul 8-9.

Setelah sempat tertinggal, Megawati kembali menunjukkan ketajamannya dengan spike yang membuat Red Sparks berbalik unggul 12-13. Pertandingan semakin seru ketika kedua tim saling mencetak poin melalui rally yang panjang. Namun, spike dari Park Su-yeon terjebak di net, membuat Pink Spiders tertinggal 18-19.

Dua spike berturut-turut dari Megawati membuat Red Sparks memperlebar keunggulan menjadi 18-21. Sayangnya, Pink Spiders mampu membalikkan keadaan, dan dua spike dari Vanja Bukilic yang gagal menghasilakan poin membuat tuan rumah meraih kemenangan dengan skor 25-22.

Pada set keempat, tim Pink Spiders langsung mengambil inisiatif dengan keunggulan 4-1. Keunggulan ini sebagian besar disebabkan oleh kesalahan Vanja Bukilic yang melakukan net touch saat berusaha memblok serangan dari lawan. Spike yang dilakukan oleh Tutku Burcu juga menambah jarak, membuat Red Sparks tertinggal 8-4.

Ketika Bukilic melakukan spike yang keluar, Pink Spiders semakin memperlebar keunggulan menjadi 13-6. Red Sparks terus berjuang, tetapi mereka ketinggalan jauh dengan skor 16-7, yang membuat pelatih Ko Hee-jin memutuskan untuk menarik keluar pemain-pemain inti seperti Megawati Hangestri dan Yeum Hye-seon untuk menghemat tenaga demi set kelima yang lebih krusial.

Di sisi lain, beberapa pemain baru seperti Lee Ji-soo, Jeon Da-bin, Lee Seon-woo, An Ye-rim, dan Park Hye-min dimasukkan ke lapangan. Perbedaan kualitas permainan antara kedua tim semakin terlihat jelas, dengan Pink Spiders terus memimpin 22-10. Di pinggir lapangan, Megawati tampak berusaha menenangkan dan menghibur Bukilic yang terlihat kecewa. Ketika pertandingan kembali berlangsung, Pink Spiders berhasil menutup set keempat dengan skor akhir 25-12, menunjukkan dominasi mereka dalam pertandingan ini.

Pada set kelima, Red Sparks berhasil memimpin dengan skor 1-3 berkat serangan cepat dari Jung Ho-young. Namun, setelah Megawati Hangestri menyentuh net saat melakukan serangan, skor berubah menjadi 3-3, dan spike dari Megawati justru membuat Pink Spiders ketinggalan 3-4.

Pink Spiders kemudian mampu menyamakan kedudukan dan berkat spike Megawati yang keluar, mereka berhasil berbalik unggul dengan skor 7-5. Namun, spike dari Kim Yeon-koung membuat Red Sparks kembali tertinggal dengan skor 11-8. Selanjutnya, spike dari Yeon-koung membawa Pink Spiders unggul 13-11. Akhirnya, service Megawati yang out mengakibatkan Red Sparks kalah dengan skor 15-12 di set kelima ini.

Dalam pertandingan kali ini, Megawati Hangestri menunjukkan performa yang lebih unggul dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Tingkat keberhasilan serangannya mencapai 43.4 persen, yang menandakan peningkatan yang signifikan. Megawati berhasil mengumpulkan 25 poin untuk tim Red Sparks, sehingga ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam pertandingan ini. Di sisi lain, Vanja Bukilic juga memberikan kontribusi yang baik dengan mencatatkan 22 poin untuk timnya.

Sementara itu, tim Pink Spiders memiliki pemain dengan raihan poin tertinggi, yaitu Tutku Burcu, yang berhasil mengumpulkan 24 poin. Dengan performa yang solid dari kedua tim, pertandingan ini berlangsung sangat kompetitif. Kualitas permainan yang ditunjukkan oleh Megawati dan Tutku menjadi sorotan utama, menambah ketegangan dan keseruan dalam laga ini.