Jeremy Doku Menjelma Jadi Eden Hazard, Manchester City Tantang Arsenal usai Bekuk Liverpool

3 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Winger Manchester City Jeremy Doku menorehkan performa gemilang saat timnya mengalahkan Liverpool 3-0 pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Etihad, Minggu (9/11/2025). Dia menjadi pemain pertama yang memberikan dampak signifikan sejak Eden Hazard melakukannya pada 2019.

Melawan Liverpool, Doku mencetak gol, memenangkan 10 duel, menyelesaikan tujuh dribel, dan melepas tiga tembakan dalam satu pertandingan.

Cuma ada satu pemain yang membukukan statistik serupa sepanjang sejarah Premier League, yakni Hazard kala membela Chelsea melawan West Ham United enam tahun lalu.

Kontribusinya pun membantu Pep Guardiola meraih kemenangan dalam pertandingan ke-1.000 sebagai manajer di sepak bola.

Perjuangan City mungkin akan lebih mudah jika Erling Haaland berhasil mengeksekusi penalti saat skor masih imbang. Tetapi, pemain Norwegia itu tetap berhasil membobol gawang lawan.

Nico Gonzalez berhasil menggadakan keunggulan tuan rumah beberapa saat sebelum turun minum. Doku lalu melengkapi penampilan apiknya lewat gol dari jarak jauh di babak kedua.

Berita video Bola Break episode kali membahas tentang performa Arsenal yang mulai menurun dan persaingan antara Liverpool vs Manchester City.

Manchester City Mampu Kejar Arsenal?

Kemenangan atas Liverpool membuat Man City kini hanya tertinggal empat poin di belakang Arsenal dalam 11 pertandingan. Mengingat klub London itu masih harus datang ke Etihad, selisih itu bisa jadi makin berkurang.

The Citizens akan menghadapi Newcastle United, Leeds United, Fulham dan Sunderland dalam empat pertandingan Liga Inggris berikutnya. Mereka diharapkan dapat merebut 12 poin mengingat tiga dari calon rival menempati posisi tujuh terbawah klaseemn.

Sedangkan Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur, Chelsea, Brentford, dan Aston Villa dalam periode sama. Jadwal tersebut jauh lebih sulid.

Solidnya pertahanan The Gunners membuat mereka sulit dikalahkan. Namun, Arsenal kerap kesulitan menembus pertahanan lawan sehingga kerap menorehkan hasil imbang yang merugikan.

Di sisi lain, Man City memiliki penyerang tajam Haaland. Jika Doku dan Phil Foden juga memberi kontribusi, tak akan mengejutkan jika Man City bakal mengejar Arsenal.

Pekerjaan Rumah Arne Slot dan Liverpool

Di sisi lain, Arne Slot berada di bawah tekanan karena Liverpool menderita tujuh kekalahan dari 10 pertandingan terakhir. Hasil minor di Stadion Etihad membuat mereka tertinggal delapan poin di belakang Arsenal. Liverpool harus tampil sempurna jika mau mengejar defisit tersebut.

Setelah menghabiskan lebih dari 400 juta poundsterling di bursa transfer musim panas, performa buruk Liverpool sulit dimengerti. Rapuhnya lini belakang The Reds juga mengkhawatirkan.

Slot tidak perlu khawatir kehilangan pekerjaan dalam waktu dekat. Namun, posisinya bakal makin terancam jika gagal mendulang poin maksimal dalam empat partai berikut melawan Nottingham Forest, West Ham United, Sunderland, dan Leeds United. Pasalnya, tiga dari empat lawan itu berada di lima besar terbawah klasemen.

Liverpool sebenarnya kurang beruntung di Etihad, terutama menyusul dianulirnya gol Virgil van Dijk. Namun, buruknya performa The Reds secara keseluruhan tidak bisa diterima.

Pertahanan The Reds tidak hanya terlihat rapuh. Build-up permainan juga kurang optimal, dan tekanan agresif terhadap pemain The Citizens juga nyaris tidak ada.

Florian Wirtz Kembali Mengecewakan

Florian Wirtz tiba di Liverpool dengan harga 116 juta poundsterling pada musim panas setelah menjadi salah satu playmaker muda paling cemerlang di Eropa bersama Bayer Leverkusen. Tapi, kinerjanya bagi Liverpool musim ini begitu minim dan belum memenuhi ekspektasi.

Pemain berusia 22 tahun itu sempat menunjukkan tanda-tanda menjanjikan saat beroperasi di sisi kiri serangan Liverpool dan bergerak ke dalam dalam beberapa pertandingan terakhir.

Namun, ia kesulitan memberi dampak di Liga Inggris. Dia gagal mencetak gol dan memberikan assist dalam 11 laga di kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Liga Inggris itu.

Wirtz, yang tidak membuat satu pun umpan kunci, juga kehilangan penguasaan bola sembilan kali, tidak menyelesaikan satu pun umpan silang, dan gagal melakukan tekel selama 83 menit di Etihad. Dia tampak lemah dan tidak mampu menandingi fisik pemain Man City secara keseluruhan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |