Jonatan Christie Tidak Mau Terlena dengan Status Juara Bertahan All England

Liputan6.com, Jakarta - Jonatan Christie datang ke All England 2025 dengan status sebagai juara bertahan. Tunggal putra Indonesia itu mengalahkan rekannya Anthony Sinisuka Ginting pada laga final tahun lalu dengan skor 21-15 dan 21-14.

Tapi, Jonatan Christie tak ingin terlena dengan status juara bertahan All England. Pebulu tangkis yang biasa disapa Jojo ini ingin fokus satu demi satu pertandingan dan menyiapkan semua sebaik-baiknya.

"Saya tidak mau terlalu terlena dengan hasil tahun lalu yang sudah berlalu. Tahun ini suatu hal yang baru lagi, suatu hal yang berbeda lagi pastinya. Jadi fokus satu demi satu," kata Jonatan.

Jonatan Christie sudah tiba lebih dulu di Birmingham, Inggris, dibandingkan pebulu tangkis Indonesia lainnya. Dia langsung mengembalikan kondisi fisik dan beradaptasi dengan cuaca.

"Beruntung dari kemarin dan hari ini tidak turun hujan. Suhu Birmingham juga agak lebih hangat dari tahun-tahun sebelumnya, 10-16 derajat celsius. Dibandingkan tahun lalu di bawah delapan derajat celsius. Mudah-mudahan minggu ini semua bisa berjalan dengan baik," papar Jonatan.

Menilik persaingan di tunggal putra, Jonatan menganggap akan sama ketatnya dengan tahun lalu karena pemain yang turun tidak banyak berubah. "Dari pemain tidak jauh berbeda, sama saja dengan tahun lalu. Jadi secara persaingan akan sama ketatnya," tutup Jonatan.

All England 2025 akan bergulir pada 11-16 Maret di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. Turnamen dengan level BWF Super 1000 tersebut menawarkan total hadiah sebesar $1.450.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 23,7 miliar.

Dari ajang bulutangkis All England pasangan Fajar Alfian-Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar ganda putra setelah mengalahkan pasangan Malaysia. Sementara, Jonathan Christie meraih gelar tunggal putra All England setelah mengalahkan Anthony Si...

Tunggal Putra:

Jonatan Christie

Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal Putri:

Gregoria Mariska Tunjung

Putri Kusuma Wardani

Ganda Putra:

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ganda Putri:

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Ganda Campuran:

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja

Lapangan 1

Pertandingan ke-6: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Shi Yu Qi (China)

Pertandingan ke-10: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

Lapangan 3

Pertandingan ke-3: Putri Kusuma Wardani vs Supanida Katethong (Thailand)

Pertandingan ke-6: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (China Taipei)

Lapangan 4

Pertandingan ke-2: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (Thailand)

Pertandingan ke-4: Jonatan Christie vs Leong Jun Hao (Malaysia)