Jose Mourinho Tinggalkan Utang Fantastis di Hotel Mewah Istanbul, Fenerbahce atau Dirinya yang Bayar?

3 weeks ago 14

Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho kembali jadi sorotan, kali ini bukan karena strategi briliannya di pinggir lapangan, melainkan kabar tak sedap dari masa singkatnya di Turki.

Sang pelatih legendaris dikabarkan meninggalkan utang senilai £650.000 atau sekitar Rp13,7 miliar setelah menginap di hotel bintang lima selama melatih Fenerbahce.

Mourinho, yang sempat menakhodai raksasa Istanbul itu selama 16 bulan, diketahui tidak menetap di rumah pribadi selama bertugas.

Mourinho memilih tinggal di Four Seasons Hotel Bosphorus, hotel mewah yang menempati bekas istana Ottoman abad ke-19 dan menghadap langsung ke Selat Bosphorus. Namun kini, tagihan besar dari masa tinggal tersebut disebut belum diselesaikan.

Belum jelas siapa yang akan menanggung utang tersebut. Jurnalis Turki, Muge Dagistanli Erdogan, melaporkan bahwa pihak hotel telah mengirimkan tagihan terakhir, tetapi masih terjadi kebingungan apakah pembayaran menjadi tanggung jawab Mourinho pribadi atau klub Fenerbahce.

Situasi ini menjadi bab baru dalam kisah penuh drama antara Mourinho dan mantan klubnya.

Tagihan Selangit di Hotel Mewah Bosphorus

Hotel tempat Mourinho menginap bukan sembarang penginapan. Four Seasons Hotel Bosphorus dikenal sebagai salah satu hotel paling eksklusif di Istanbul, menawarkan fasilitas mewah seperti spa, pusat kebugaran, dan kolam renang bergaya istana.

Sepanjang masa kerjanya di Fenerbahce, Mourinho dilaporkan memilih tetap tinggal di hotel tersebut ketimbang menyewa apartemen atau rumah pribadi.

Namun, setelah kepergiannya, tersisa tagihan mencapai Rp13,7 miliar yang belum dilunasi. Mengingat Mourinho bekerja di bawah kontrak resmi klub, sebagian pihak menilai Fenerbahce seharusnya bertanggung jawab atas biaya tersebut.

Namun ada pula yang beranggapan tagihan itu merupakan tanggungan pribadi Mourinho, apalagi ia telah menerima kompensasi sekitar £7,7 juta (Rp162 miliar) saat dipecat awal tahun ini.

Mourinho: Saya Membuat Pilihan yang Salah

Setelah meninggalkan Turki, Mourinho kini melanjutkan kariernya bersama Benfica. Namun, dalam sebuah wawancara, pelatih berjuluk The Special One itu mengaku bahwa menerima pekerjaan di Fenerbahce merupakan satu-satunya kesalahan dalam karier panjangnya.

“Saya membuat pilihan yang salah. Terkadang, saya tidak menemukan kata yang tepat dalam bahasa Portugis,” ujar Mourinho.

“Tidak ada penyesalan, karena penyesalan tidak membantu kita dalam hidup, tetapi kesadaran akan apa yang telah kita lakukan dengan baik dan apa yang telah kita lakukan salah itu ada. Saya membuat kesalahan dengan pergi ke Fenerbahce, itu bukan level budaya saya," tegas Mourinho.

Sumber: talkSPORT

Read Entire Article
Bisnis | Football |