Juara Kelas Berat UFC Ungkap Rahasia Sukses di Usia Lanjut

Liputan6.com, Jakarta - Juara kelas berat UFC Jon Jones berikan rahasia tentang performanya yang masih prima. Ia menyebutkan bahwa Gary Brecka, pakar umur panjang serta ahli biologi manusia, jadi salah satu faktornya.

Melansir dari MMA Weekly, petarung berusia 37 tahun tersebut menyebutkan bahwa dengan hadirnya Brecka, ia merasa jauh lebih baik lagi dan dapat tingkatkan performanya sebagai petarung. Ia menyoroti bagaimana Brecka mengajarinya dalam hal memulihkan diri guna jaga kondisi.

“Dalam waktu yang lama, aku sempat tidak memiliki cara untuk memulihkan diriku. Syukurnya, saya bertemu dengan Gary Brecka yang mengajariku banyak hal,” tutur petarung asal Amerika Serikat tersebut.

Lalu, dengan adanya ahli seperti Brecka, Jomes merasa lebih peduli dengan keadaannya sendiri. “Gary sangat membantuku sekali melalui cara bagaimana ia memerhatikan kondisiku,” lanjut Jones.

Hadirnya Brecka sebagai tenaga ahli membuat Jones merasa lebih baik lagi. Selain Jones, Brecka juga pernah bekerja dengan Presiden UFC saat ini, yakni Dana White.

Bersama Brecka, White berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 39 pounds atau sekitar 17 kilogram. Dari hal ini juga, White bertransformasi menjadi lebih kekar.

Selain Brecka, Jones ungkapkan faktor lainnya dalam pertahankan kondisi, baik secara fisik maupun mental. Menurutnya, ambisi dan rasa percaya diri punya peran besar akan hal tersebut.

“Saya merasa bahwa ambisi berada di dalam diri saya. Ambisi dan rasa percaya diri yang ada di dalam diri saya yang membuat saya merasa muda,” kata Jones.

Kemudian, ia juga sedikit menceritakan soal usianya yang saat ini sudah 37 tahun. Akan tetapi, ia sama sekali tidak merasa performanya menurun sedikit pun.

“Usia hanyalah angka dan saya merasa kekuatan yang lebih tinggi memberi saya kekuatan. Ia memberi tahu saya ketika saya merasa sakit. Kekuatan memberi tahu saya di saat saya lemah,” lanjutnya.

Jones saat ini sedang mempersiapkan dirinya jelang pertandingan UFC 309. Ia akan mempertaruhkan gelarnya melawan sosok yang digadang-gadang adalah petarung terbaik kelas berat di UFC sepanjang masa, yakni Stipe Miocic.

Laga tersebut akan dilaksanakan di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (17/11/2024) WIB mendatang dan akan menjadi partai utama.