Juventus Diminta Pulangkan Alessandro Del Piero: Mengapa Sang Legenda Harus Kembali ke Allianz Stadium?

Liputan6.com, Jakarta- Para penggemar setia Juventus dan beberapa mantan pemain klub secara lantang menyuarakan keinginan agar Alessandro Del Piero kembali ke Turin. Desakan ini bukan untuk peran sebagai pemain, melainkan posisi non-pemain yang dapat mengembalikan identitas dan nilai-nilai klub yang mulai pudar.

Legenda hidup Bianconeri tersebut, Alessandro Del Piero, telah menunjukkan keterbukaannya terhadap kemungkinan ini, namun ia menegaskan bahwa langkah awal harus datang dari pihak manajemen Juventus. Kunjungan Del Piero ke pusat latihan klub pada April 2022 memicu gelombang dukungan masif dari para Tifosi.

Situasi ini memunculkan pertanyaan besar mengenai kapan dan dalam kapasitas apa Del Piero akan kembali ke klub yang telah membesarkan namanya. Banyak pihak percaya bahwa kehadirannya sangat dibutuhkan untuk membawa kembali karisma dan integritas ke dalam struktur manajemen klub.

Desakan agar Juventus membawa pulang Alessandro Del Piero datang dari berbagai kalangan, terutama para penggemar yang merindukan sosok ikonik di Allianz Stadium. Mereka melihat kembalinya Del Piero sebagai langkah krusial untuk mengembalikan semangat dan jati diri klub. Kunjungan singkatnya ke Continassa pada tahun 2022 saja sudah cukup memicu ribuan reaksi positif di media sosial.

Banyak penggemar yakin bahwa kepulangan Del Piero sudah lama tertunda, apalagi setelah Giorgio Chiellini baru-baru ini ditunjuk untuk posisi di klub. Beberapa bahkan berani menyuarakan keinginan agar Del Piero menjabat sebagai presiden klub, menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka terhadap sang legenda. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi titik referensi yang kuat bagi seluruh elemen klub.

Mantan bek Juventus, Nicola Legrottaglie, juga menjadi salah satu suara terdepan yang mendesak kepulangan Alessandro Del Piero. Legrottaglie secara spesifik menyarankan agar Del Piero ditunjuk sebagai direktur klub. Menurutnya, Del Piero memiliki karisma, kedalaman, dan integritas yang tinggi, menjadikannya figur ideal untuk memberikan "sentuhan" identitas klub yang sangat dibutuhkan saat ini.

Legrottaglie berpendapat bahwa kehadiran Del Piero di samping Chiellini akan membawa sentuhan penting dari identitas Juventus. Ia percaya bahwa klub membutuhkan citra yang kredibel, dan Del Piero dapat memenuhi peran tersebut dengan sempurna. Peran non-pemain atau staf belakang, seperti direktur klub atau pembimbing pemain muda, menjadi opsi yang paling banyak diusulkan.

Alessandro Del Piero sendiri tidak menutup pintu untuk kembali ke Juventus, klub yang ia sebut sebagai "klubnya". Ia menyatakan bahwa kembalinya akan menjadi cerita yang sangat bagus untuk diceritakan, mengingat sejarah panjang dan kesetiaannya selama 19 tahun, termasuk saat klub terdegradasi ke Serie B. Namun, ia menekankan bahwa inisiatif untuk memulangkan Alessandro Del Piero harus datang secara alami dari manajemen klub.

Del Piero merujuk pada legenda lain seperti Paolo Maldini di AC Milan, Francesco Totti di AS Roma, atau Javier Zanetti di Inter Milan yang kembali ke klub lamanya dalam peran teknis atau manajerial. Ini menunjukkan bahwa ia melihat preseden positif untuk kepulangan para ikon klub. Saat ini, Del Piero menikmati pekerjaannya sebagai pundit, sering meliput pertandingan Juventus dari studio media.

Meskipun telah memperoleh lisensi kepelatihan, Del Piero belum ingin mengambil peran tersebut untuk saat ini. Ada spekulasi bahwa ia mungkin akan mengejar karier manajerial di bangku cadangan, daripada di belakang meja, kecuali dalam peran yang memberinya kendali penuh. Ini menjadi pertimbangan penting dalam menentukan posisi yang tepat untuknya jika ia kembali.

Namun, ada beberapa tantangan yang menghambat kepulangan Alessandro Del Piero. Salah satunya adalah hubungan yang kurang harmonis dengan mantan presiden klub, Andrea Agnelli, terutama setelah ia dilepas pada tahun 2012. Hal ini menjadi alasan mengapa Del Piero jarang menonton pertandingan Juventus di Turin sebelum April 2022. Hingga kini, belum ada panggilan resmi dari klub untuk mengembalikan sang legenda.

Alessandro Del Piero adalah salah satu ikon sepak bola Italia yang paling dihormati, menghabiskan 19 musim bersama Juventus. Selama periode tersebut, 11 musim di antaranya ia menjabat sebagai kapten tim, menunjukkan kepemimpinan dan dedikasi yang luar biasa. Ia memegang rekor klub untuk gol terbanyak dengan 290 gol dan penampilan terbanyak dengan 705 pertandingan.

Kesetiaan Del Piero kepada Juventus teruji saat klub terdegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli, namun ia tetap bertahan dan memimpin tim kembali ke puncak. Bersama Juventus, ia memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk 6 kejuaraan Italia Serie A, 1 Piala Italia, 4 Piala Super Italia, Liga Champions UEFA, dan Piala Super UEFA.

Selain sukses di level klub, Del Piero juga merupakan anggota kunci tim nasional Italia yang berhasil meraih gelar Piala Dunia pada tahun 2006. Sejak tahun 2015, ia aktif sebagai pundit untuk Sky Sport Italia, memberikan analisis mendalam tentang dunia sepak bola. Rekam jejaknya yang cemerlang menjadikannya sosok yang sangat dihormati dan dicintai oleh para penggemar Juventus di seluruh dunia.