Juventus Tahan Negosiasi Kontrak Baru Kenan Yildiz, Raksasa-raksasa Eropa Langsung Siaga

3 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta Performa Kenan Yildiz musim ini terus mencuri perhatian di Juventus. Pemain muda asal Turki itu menjadi salah satu elemen kunci dalam sistem permainan Bianconeri berkat teknik, kreativitas, dan ketenangannya di depan gawang. Meski usianya baru 20 tahun, Yildiz sudah menunjukkan kematangan bermain yang jauh melampaui pengalamannya.

Sejak gabung Juve pada 2023 lalu, Yildiz tak butuh waktu lama untuk mendapatkan kepercayaan pelatih dan suporter. Ia sering tampil sebagai pembeda, entah lewat dribel berani atau keputusan cepat dalam area berbahaya. Kemampuannya menyesuaikan diri di berbagai posisi membuatnya menjadi aset penting di skuat Juventus yang tengah bertransisi.

Penampilan gemilang itu pun tak hanya menguntungkan Juventus di lapangan, tapi juga menaikkan nilai pasar Yildiz secara signifikan. Dengan kontrak yang masih berlaku panjang, sang pemain seharusnya menjadi bagian dari proyek masa depan klub. Namun situasi di balik meja negosiasi justru menunjukkan arah berbeda.

Sementara Juventus berusaha membangun kembali identitas mereka di Serie A, kabar muncul bahwa pembicaraan kontrak baru Yildiz justru tersendat. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan fans mengenai masa depan sang pemain muda.

Juventus Menunda Pembicaraan Kontrak Kenan Yildiz

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Juventus memutuskan untuk menunda negosiasi perpanjangan kontrak Kenan Yildiz. Keputusan ini diambil setelah pembicaraan awal dengan pihak perwakilan pemain tak mencapai kesepakatan. Padahal, kontrak Yildiz saat ini masih berlaku hingga 2029.

Isu utama yang membuat pembicaraan macet adalah persoalan gaji. Juventus dikabarkan siap menaikkan gaji Yildiz dari €1,7 juta menjadi sekitar €6 juta per musim. Namun, terdapat selisih €1 juta dari tuntutan yang diajukan pihak sang pemain, membuat negosiasi berjalan buntu.

Bianconeri disebut ingin meninjau ulang struktur keuangan mereka sebelum melanjutkan pembicaraan. Klub ingin memastikan bahwa setiap kenaikan gaji pemain muda tidak menimbulkan ketimpangan di ruang ganti. Meski begitu, keputusan menunda pembicaraan ini justru membuka celah bagi klub lain untuk mengintip peluang.

“Situasi masih terbuka. Juventus ingin melanjutkan pembicaraan di waktu yang lebih tepat,” demikian laporan La Gazzetta dello Sport. CEO baru klub, Damien Comolli, dikabarkan tetap yakin kesepakatan bisa tercapai dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena John Elkann, pemilik Juventus, disebut sebagai pengagum berat Yildiz.

Chelsea, Arsenal, dan Madrid Siaga Pantau Situasi Yildiz

Penundaan kontrak ini langsung menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa. Chelsea menjadi tim pertama yang menunjukkan minat serius. Mereka bahkan dilaporkan telah mengajukan tawaran sebesar €67 juta pada musim panas lalu, meski akhirnya ditolak oleh Juventus. Kini, The Blues siap mencoba lagi di jendela transfer berikutnya.

Tak hanya Chelsea, Arsenal juga masuk dalam daftar peminat. The Gunners disebut memantau situasi dengan cermat, apalagi Yildiz dinilai cocok dengan filosofi permainan menyerang Mikel Arteta. Di sisi lain, Real Madrid ikut memasukkan nama Yildiz dalam radar mereka sebagai calon bintang masa depan.

Minat besar dari klub-klub top ini menandakan reputasi Yildiz yang kian meningkat di level Eropa. Meski Juventus masih berusaha mempertahankan aset berharganya, tekanan eksternal bisa menjadi faktor yang memengaruhi arah negosiasi mendatang.

(Gazzetta dello Sport)

Read Entire Article
Bisnis | Football |