Juventus vs Udinese: Pertaruhan Harga Diri dan Awal dari Perjalanan Baru

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Juventus akan menjamu Udinese pada pekan ke-9 Serie A 2025/2026 di Allianz Stadium, Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 00.30 WIB. Laga ini menjadi ujian berat bagi Juventus yang tengah terperosok dalam krisis hasil dan baru saja memecat pelatih mereka.

Delapan laga tanpa kemenangan membuat posisi Juventus di klasemen kian terpuruk. Kekalahan 0-1 dari Lazio pada akhir pekan lalu menjadi yang ketiga secara beruntun di semua ajang. Klub asal Turin itu kini tampak kehilangan arah, baik di liga domestik maupun di Liga Champions.

Terakhir kali Juventus meraih kemenangan adalah pada pertengahan September lalu, kala mereka secara ajaib menaklukkan Inter Milan 4-3 di Derby d'Italia—dengan empat gol yang seluruhnya tercipta dari tembakan tepat sasaran. Namun, sejak itu, performa mereka anjlok tajam dan belum lagi mencetak gol dalam hampir 400 menit pertandingan.

Promosi 1

Dari Tudor ke Brambilla, Misi Menghentikan Tren Negatif

Posisi Igor Tudor akhirnya tidak terselamatkan. Pelatih asal Kroasia itu dipecat hanya beberapa hari sebelum menghadapi mantan klubnya, Udinese, yang pernah ia selamatkan dari degradasi. Kini, tanggung jawab besar berada di pundak pelatih interim Massimo Brambilla yang dituntut mengembalikan kepercayaan diri tim.

Juventus memang punya catatan apik menghadapi Udinese. Dari 16 pertemuan terakhir di Serie A, mereka menang 13 kali, termasuk kemenangan 2-0 di Turin pada Mei lalu. Lebih menarik lagi, Udinese hanya mampu mencetak satu gol dalam tujuh pertemuan terakhir dengan sesama tim berjuluk “Bianconeri” ini. Sejarah berpihak pada Juventus, tetapi kondisi saat ini jauh dari ideal.

Dengan hanya dua poin dari tiga laga pertama di Liga Champions, Juventus kini menghadapi tekanan dari segala sisi. Para pemain diharapkan bisa bangkit dan mengembalikan produktivitas lini depan yang tumpul. Akan tetapi, tanpa kepercayaan diri, bahkan keuntungan bermain di kandang pun bisa terasa semu.

Udinese Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi

Berbeda dengan tuan rumah, Udinese justru sedang menanjak. Tim asuhan Kosta Runjaic itu sudah mengoleksi 12 poin dari delapan laga dan kini sejajar dengan Juventus di klasemen sementara, hanya kalah selisih gol. Keberhasilan menumbangkan Lecce 3-2 pekan lalu menjadi kemenangan keempat beruntun mereka di Serie A.

Dalam laga tersebut, kapten Jesper Karlstrom mencetak gol perdananya di Serie A, sementara Arthur Atta kembali tampil impresif dengan memberikan assist bagi Keinan Davis. Striker pengganti Adam Buksa kemudian memastikan kemenangan meski Lecce sempat memperkecil kedudukan di masa tambahan waktu.

Performa konsisten itu membuat Udinese menjadi salah satu tim dengan rekor tandang terbaik musim ini—hanya AS Roma yang meraih poin lebih banyak di laga tandang. Mereka kini datang ke Turin bukan sebagai tim underdog, melainkan sebagai penantang serius yang siap memperpanjang penderitaan Juventus.

Jika Juventus gagal meraih hasil positif lagi, posisi mereka di papan tengah bisa tergeser oleh Udinese. Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pertaruhan harga diri dan awal dari perjalanan baru di bawah pelatih sementara Massimo Brambilla.

Klasemen Serie A/Liga Italia

Read Entire Article
Bisnis | Football |