KADIN Donasikan Rp 1 Miliar untuk Korban Banjir di Sumatera

2 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Dani, menyampaikan Dewan Pertimbangan Kadin akan menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 1 miliar untuk membantu warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dani menjelaskan, komitmen bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin dalam kegiatan One Team Gathering, Charity & Golf Tournament 2025 yang digelar pada 30 November 2025.

"Ketua Dewan Pertimbangan dalam kegiatan one team gathering, charity & golf tournament 2025 pada tanggal 30 November 2025 kemarin, bahwa Dewan Perimbangan KADIN Indonesia akan memberikan donasi kemanusiaan sebesar Rp 1 miliar untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat," kata Dani dalam Rapimnas KADIN, di Park Hyatt, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Dani menyampaikan, pimpinan Dewan Pertimbangan menegaskan pentingnya solidaritas dunia usaha terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka," ujar dia.

Kemenko Salurkan Bantuan ke Sumatera

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk bencana di Pulau Sumatera. Bantuan tersebut langsung disalurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sebagai bentuk kehadiran negara, bantuan tanggap darurat disalurkan untuk mendukung pemulihan awal di wilayah terdampak. Penyaluran tersebut diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan mendesak, memperlancar proses penanganan bencana, serta memberikan kekuatan bagi seluruh pihak yang tengah berupaya memulihkan kondisi usai kejadian bencana.

“Atas nama Pemerintah dan Kemenko Perekonomian, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa, semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, memberikan ketabahan dan kesabaran atas ujian ini,” ujar Airlangga dalam acara Penyerahan Bantuan untuk Bencana di Sumatera yang dilakukan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.

Bantuan 40 Ton Makanan, Minuman dan alat kesehatan

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga melakukan pelepasan bantuan kemanusiaan sebanyak kurang lebih 40 ton yang terdiri dari makanan, minuman, dan alat kesehatan.

Bantuan tersebut berasal dari kolaborasi antara Kemenko Perekonomian bersama berbagai mitra dan donatur, antara lain GAPMMI, API, APRINDO, Astra, dan Yayasan Matauli, serta sejumlah perusahaan yang telah menunjukkan solidaritas luar biasa.

Sebelumnya, Pemerintah berkolaborasi dengan pihak swasta juga telah mengirimkan sebanyak 160 ton bantuan kebutuhan pokok, termasuk 50 unit Starlink hingga 22 ribu paket makanan TNI. Pengiriman bantuan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah untuk hadir dalam situasi sulit dan memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi masyarakat di Sumatera.

Banjir Bandang Sumatera: Danantara dan BUMN Gotong Royong Salurkan Bantuan

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Sumatera. Melalui semangat gotong royong bersama Danantara dan Garuda Indonesia, PGN mengirimkan tiga ton bantuan tahap kedua yang ditujukan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh dan sejumlah wilayah lain di Sumatera.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menegaskan bahwa gotong royong adalah nilai yang terus dijunjung PGN dalam setiap aksi kemanusiaan. Ia menyampaikan bahwa semangat kebersamaan inilah yang membuat respons penanganan bencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

“Dalam kondisi darurat seperti ini, kolaborasi adalah kunci. Kami bersama Danantara dan Garuda Indonesia bergerak cepat agar bantuan segera diterima masyarakat yang membutuhkan,” ujar Fajriyah, Selasa (2/12/2025).

Bantuan Tahap Kedua

Bantuan tahap kedua yang telah dikirimkan pada Senin (1/12/ 2025) kemarin tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, dan air mineral, serta perlengkapan ibu dan anak berupa pembalut dan popok bayi. Selain itu, bantuan juga dilengkapi dengan paket kesehatan dan obat-obatan untuk mendukung kebutuhan darurat masyarakat terdampak.

“Kami memastikan bantuan menjawab kebutuhan paling mendesak di lapangan, mulai dari bahan pangan hingga perlengkapan kesehatan. Harapannya dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi yang sulit,” kata Fajriyah.

Bantuan tahap kedua ini difokuskan untuk wilayah Aceh yang saat ini menjadi salah satu daerah dengan dampak bencana paling signifikan. PGN memastikan proses distribusi dilakukan sesuai prioritas kebutuhan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Didistribusikan oleh BUMN Koordinator

Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan oleh BUMN Koordinator Aceh dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar dapat menjangkau masyarakat terdampak secara lebih cepat dan tepat.

“Wilayah Aceh menjadi fokus utama pada penyaluran tahap kedua ini karena kondisi di lapangan membutuhkan respons segera,” tuturnya.

Fajriyah juga berharap wilayah-wilayah yang terdampak bencana dapat segera pulih dan kembali bangkit. Ia menegaskan bahwa PGN berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga situasi berangsur membaik.

“Semoga upaya bersama ini mempercepat pemulihan dan memberikan kekuatan bagi masyarakat terdampak untuk bangkit kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya, PGN telah bergerak cepat menyalurkan bantuan tahap pertama yang difokuskan untuk wilayah Sumatera Utara, salah satu daerah yang pertama kali mengalami dampak besar dari bencana tersebut.

Bantuan awal ini mencakup kebutuhan pokok, perlengkapan darurat, serta dukungan logistik lainnya yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Langkah cepat PGN pada tahap pertama menjadi fondasi penting dalam mendukung penanganan awal bencana sekaligus memastikan masyarakat terdampak menerima bantuan secara berkesinambungan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |