Kadin Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini 10 Rekomendasi Kunci

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru saja merampungkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin II yang berlangsung selama dua hari. Rapimnas yang dihadiri 1.653 anggota ini menghasilkan sejumlah rekomendasi kebijakan strategis yang akan diserahkan kepada Presiden, menegaskan peran Kadin sebagai mitra utama pemerintah.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa rekomendasi ini merupakan kontribusi Kadin untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi inklusif hingga 8%, menolkan kemiskinan ekstrem, dan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

“Rapimnas Kadin II 2025 mengambil tema: Kadin Bergotong Royong Memperluas Lapangan Kerja untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Indonesia. Kami optimistis, kondisi ekonomi tahun 2026 dan tahun-tahun selanjutnya semakin baik. Kita memasuki tahun 2026 dengan confidence level yang lebih tinggi,” ujar Anindya Novyan Bakrie dikutip Rabu (3/12/2025).

Anindya memproyeksikan, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan (2026) dapat berada di atas 5,5% karena dampak dari berbagai program pemerintah yang telah digulirkan sejak awal tahun.

Investasi Jadi Game Changer Atasi Masalah Demand

Salah satu fokus utama Rapimnas adalah peran investasi sebagai kunci utama untuk memperluas lapangan kerja dan menyelesaikan masalah demand (permintaan) di masyarakat.

“Likuiditas bukan lagi masalah, Bank Indonesia sudah mulai melonggar, dan Kemenkeu telah menambah likuiditas sebesar Rp 276 triliun. Masalah kini ada di sisi demand. Di sinilah pentingnya kemudahan investasi,” jelas Anindya.

Kadin akan berperan aktif meningkatkan kontribusi investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dari 29% saat ini, dinaikkan secara bertahap hingga di atas 40% dari PDB.

Untuk mencapai target ini, Kadin mendukung penuh upaya pemerintah melakukan debottlenecking hambatan investasi, termasuk:

  • Membentuk clearing house sengketa industri/lahan.
  • Memberikan tax holiday inklusif bagi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) menengah.
  • Memangkas ekonomi biaya tinggi yang menyebabkan tingginya ICOR.
  • Meregulasi ulang perangkat hukum yang menghambat investasi.

Fokus Utama Agenda dan Komitmen Sosial Kadin

Rapimnas juga menetapkan Enam Quick Wins dari Delapan Agenda Prioritas Kadin untuk segera dieksekusi, yaitu:

  1. Program MBG (Membangun Bangsa).
  2. Pengiriman pekerja migran yang terstruktur.
  3. Perbaikan dan pembangunan 3 juta rumah.
  4. Pemeriksaan kesehatan gratis.
  5. Program magang berbayar.
  6. Pengembangan koperasi merah putih.

Selain itu, Kadin memberikan perhatian besar pada penciptaan lapangan kerja, mendorong hilirisasi dan industrialisasi, serta meningkatkan produktivitas melalui pendidikan vokasional dan magang.

Di sektor UMKM, Kadin berkomitmen menggerakkan usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai program pemerintah. Mengingat UMKM menyerap 98% tenaga kerja dan berkontribusi 60% terhadap PDB, insentif dan pendampingan untuk peningkatan kualitas produk sangat dibutuhkan.

Secara sosial, Kadin akan ikut berkontribusi membantu anak-anak di daerah dengan membangun jembatan melalui program CSR, terutama bagi 300.000 titik yang terpaksa membuat anak-anak harus mengarungi kali dan sungai untuk sekolah.

Read Entire Article
Bisnis | Football |