Kapten Chelsea Sebut Timnas Inggris Akan Menderita di Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Inggris menjadi salah satu unggulan untuk menjuarai Piala Dunia 2026. Namun, The Three Lions perlu beradaptasi dengan kondisi iklim di Amerika Serikat jika ingin membawa pulang trofi.

Reece James menegaskan bahwa tantangan terbesar bagi para pemain Inggris adalah menghadapi temperatur tinggi yang tidak biasa mereka alami di kompetisi domestik.

“Sangat sulit bermain di tengah cuaca panas seperti itu. Saat di Inggris, kami tidak pernah merasakan kondisi seperti ini,” ujarnya.

“Cuacanya benar-benar panas, sulit untuk bermain, dan lapangan tempat kami bertanding tidak terlalu bagus, yang membuatnya semakin menantang,” ungkapnya kepada wartawan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa tim terus berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Pertandingan yang digelar saat suhu tidak terlalu panas dan lembap pasti akan sangat membantu,” tambahnya.

Berita video bursa transfer, Real Madrid ingin tuker Eden Hazard dengan Reece James plus 50 Juta Euro

Di bawah asuhan Gareth Southgate, The Three Lions dikenal memiliki ruang ganti yang harmonis. Namun, dia kerapdikritik karena kesulitan membawa tim meraih kemenangan di momen-momen krusial. Meski mampu membawa Inggris mencapai dua final Euro, mereka kalah adu penalti dari Italia (2020) dan takluk di hadapan Spanyol (2024).

Kini, Thomas Tuchel datang dengan rasa percaya diri yang tinggi untuk memaksimalkan potensi tim, terutama pada fase gugur yang selama ini menjadi titik lemah Inggris.

Tuchel menilai pengalamannya menaklukkan tekanan di level tertinggi, termasuk kemenangan di final Liga Champions 2021 Chelsea, menjadi modal penting untuk membawa The Three Lions melangkah lebih jauh dan menuntaskan ambisi meraih trofi besar.

The Three Lions saat ini memiliki banyak pemain bertalenta, sehingga persaingan untuk memperebutkan tempat di susunan utama menjadi sangat ketat.

Beberapa nama besar hampir pasti menjadi starter, seperti Harry Kane yang akan menempati posisi penyerang utama dan Jordan Pickford yang dipercaya menjaga gawang. Namun, beberapa posisi lain masih terbuka lebar untuk diperebutkan para pemain.

Di lini tengah, posisi Declan Rice berpotensi digantikan tergantung kebutuhan strategi, sementara Jude Bellingham hampir pasti masuk dalam skuad utama meski sempat muncul rumor ketegangan dengan pelatih Thomas Tuchel.

Pada sektor pertahanan, bek tengah Crystal Palace Marc Guehi tampil konsisten dan menjadi salah satu yang terbaik di Inggris dalam beberapa waktu terakhir. Performa solidnya membuatnya layak diperhitungkan sebagai starter di jantung pertahanan The Three Lions.

Bersiap menghadapi turnamen panjang di Amerika Utara, staf timnas Inggris mulai meneliti pola bermain yang efektif di iklim ekstrem, dibantu oleh analis yang telah mempelajari performa klub-klub Eropa di kompetisi serupa untuk mengadaptasi strategi bermain Inggris.

Selain cuaca, jarak antar negara tuan rumah juga menjadi tantangan yang signifikan. Hal ini berbeda dengan Piala Dunia 2022 di Qatar yang terpusat di satu wilayah.

Asisten pelatih timnas Inggris Anthony Barry yakin Piala Dunia 2026 akan menguji ketahanan fisik dan mental para pemain. Ia menekankan pentingnya kesiapan untuk berbagi peran dalam menghadapi cuaca dan waktu tempuh yang panjang.

"Tim yang paling kompak akan dinobatkan sebagai juara dunia," tegasnya.