Kata Legenda Man United, Liverpool Seperti Minta Dihajar Saat Lawan Man City

Liputan6.com, Jakarta Manchester City berhasil menaklukkan Liverpool dalam laga panas pekan ke-11 Premier League 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (9/11/2025). Duel yang diharapkan berlangsung ketat justru berjalan timpang, dengan City yang tampil lebih solid.

Tim asuhan Pep Guardiola menekan lewat kecepatan Jeremy Doku, membuat pertahanan Liverpool kewalahan. Gol Erling Haaland dan Nico Gonzalez di babak pertama cukup untuk memastikan kemenangan penting bagi sang juara bertahan.

Liverpool sebenarnya sempat punya momen untuk membalas lewat Virgil van Dijk, namun sundulannya dianulir VAR karena posisi offside Andy Robertson. Keputusan tersebut membuat skuad Arne Slot kehilangan fokus dan semakin frustrasi di lapangan, hingga kemudian kebobolan gol ketiga melalui aksi Jeremy Doku.

Hingga peluit akhir berbunyi, Liverpool gagal menemukan ritme permainan terbaiknya dan harus pulang dengan tangan hampa dari Etihad. Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi ambisi mereka mempertahankan gelar Premier League.

Bagi legenda Manchester United Gary Neville, performa Liverpool kali ini bukan sekadar kekalahan biasa. Ia menilai The Reds tampak kehilangan karakter dan semangat juang yang biasanya jadi ciri khas klub asal Merseyside itu.

Gary Neville tak bisa menyembunyikan kekesalannya melihat penampilan Liverpool di babak pertama. Dalam siaran Sky Sports, Neville mengatakan bahwa The Reds tampil tanpa nyawa, terutama di lini belakang yang berantakan sejak menit awal. Ia menyoroti kesalahan komunikasi antara Conor Bradley dan Ibrahima Konate yang membuka peluang bagi Jeremy Doku, hingga akhirnya berbuah penalti untuk City.

Neville menilai Liverpool tampak kehilangan kepercayaan diri dan mudah panik ketika menghadapi tekanan dari City. Menurutnya, tim asuhan Arne Slot benar-benar tidak menunjukkan mental juara seperti musim lalu.

“Terkadang Anda bisa merasakan sebuah tim ada di sana untuk dikalahkan. Liverpool sudah tak berdaya. Mereka tak bisa bangkit. Sungguh, sungguh buruk,” ujar Neville tajam di sela komentarnya.

Legenda Manchester United itu juga mengecam kapten Liverpool yakni Van Dijk tampil, yang terlibat dalam gol kedua Ciy. “Van Dijk hanya membiarkan bola mengenainya. Sungguh aneh,” imbuhnya.

Tak berhenti di situ, Neville menilai performa Liverpool secara keseluruhan mulai mengkhawatirkan. Ia melihat tanda-tanda kemunduran dalam permainan mereka, terutama dari segi organisasi pertahanan dan mentalitas dalam laga besar. Menurut Neville, The Reds kini tidak lagi menunjukkan dominasi maupun determinasi seperti saat mereka merebut gelar Premier League musim lalu.

Ia juga menyoroti bahwa gaya bermain Arne Slot yang masih beradaptasi dengan intensitas Premier League bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Liverpool belum stabil. “Liverpool selalu kalah dalam tiap pertempuran. Sungguh mengkhawatirkan,” ujar Neville menegaskan. Komentar itu menjadi alarm keras bagi Liverpool untuk segera memperbaiki performa mereka jika tak ingin tercecer dari persaingan di papan atas.

Bagi Neville, kekalahan dari City bukan sekadar hasil, tapi cerminan krisis kecil yang harus segera ditangani. Ia menegaskan bahwa jika Liverpool tak segera bangkit, mereka bisa kehilangan momentum dan kepercayaan diri yang menjadi kekuatan utama selama ini.

(Sky Sports)