Kemlu Pulangkan 9 Jenazah WNI Korban Kebakaran di Hong Kong

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri RI memulangkan sembilan jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban kebakaran di kompleks pemukiman Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, yang terjadi pada November lalu.

Direktorat Perlindungan WNI Kemlu bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong telah memfasilitasi pemulangan jenazah korban insiden itu dari Hong Kong ke Indonesia.

"Sebanyak delapan jenazah dipulangkan ke Indonesia dengan pembiayaan penuh melalui anggaran Kemlu, sementara satu jenazah dibiayai oleh pihak majikan," tulis pernyataan tersebut, seperti dikutip dari rilis Kemlu RI.

Salah satu jenazah korban kebakaran berinisial N telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (21/12) pukul 23.00 WIB dan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Indramayu, Jawa Barat.

Sementara itu, delapan jenazah WNI lainnya dijadwalkan tiba di Indonesia secara bertahap pada 23 hingga 25 Desember.

"Dari keseluruhan sembilan jenazah itu, satu jenazah asal Jawa Barat dan tiga jenazah asal Jawa Tengah akan dipulangkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten."

"Sedangkan, lima jenazah asal Jawa Timur akan dipulangkan melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, untuk selanjutnya diserahterimakan kepada keluarga masing-masing di daerah asal," demikian bunyi pernyataan itu.

Pada 2 sampai 5 Desember, Direktorat Perlindungan WNI juga melaksanakan kegiatan family engagement terhadap keluarga sembilan korban tewas di wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan memberikan penjelasan terkait proses pemulangan jenazah, pemenuhan hak finansial, dan membantu pengurusan dokumen.

Kemlu RI juga mengimbau keluarga korban dan warga untuk waspada terhadap potensi informasi yang tidak akurat maupun tawaran bantuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan otoritas Hong Kong untuk memastikan seluruh proses penyelesaian hak WNI terdampak dapat diselesaikan secara tepat, bermartabat, dan berorientasi pada kepentingan para korban serta keluarga," tulis pernyataan tersebut.

Kemlu RI akan terus melakukan penangan menyeluruh terhadap WNI yang terdampak kebakaran di kompleks pemukiman Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong.

Berdasarkan data resmi Departemen Pemadam Kebakaran (Fire Service Department/FSD) hingga 9 Desember 2025, insiden itu menewaskan sebanyak 670 orang dan sedikitnya 79 orang luka serius.

Dari estimasi sebanyak 140 WNI yang tinggal di kawasan terdampak, setidaknya 130 orang selamat. Sementara, sedikitnya sembilan orang tewas dan satu orang masih belum ditemukan.

(rnp/dna)