Kenan Yildiz di Juventus: Bisa Ikuti Jejak Del Piero, tapi Kalau Platini Masih Kejauhan

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Performa gemilang Kenan Yildiz bersama Juventus kembali mencuri perhatian. Winger muda asal Turki itu dinilai memiliki potensi besar untuk mengikuti jejak legenda klub, Alessandro Del Piero.

Namun, eks pemain Juventus Massimo Mauro menegaskan bahwa Yildiz masih membutuhkan perjalanan panjang jika ingin disejajarkan dengan sosok ikonik lain, Michel Platini.

Kontribusi Yildiz dalam beberapa pekan terakhir menjadi salah satu kunci kebangkitan Juventus. Bianconeri sukses mengamankan enam kemenangan dari tujuh laga terakhir di semua ajang, dengan Yildiz tampil konsisten sebagai motor serangan.

Di bawah arahan dua pelatih berbeda, Igor Tudor dan Luciano Spalletti, Yildiz tetap menunjukkan peran vital. Penampilan impresifnya membuat publik Turin mulai membandingkannya dengan Del Piero, legenda yang identik dengan nomor 10 Juventus.

Yildiz, Del Piero, dan Platini

Massimo Mauro, yang pernah memperkuat Juventus sekaligus bermain bersama Platini, menilai perbandingan dengan Del Piero masih masuk akal.

Menurutnya, Yildiz memiliki karakteristik permainan yang mirip, terutama dari segi pergerakan dan kemampuan bermain lebih ke depan seperti yang pernah dilakukan Del Piero di fase tertentu kariernya.

“Secara postur dan kualitas teknis, Yildiz bisa meniru Del Piero. Namun jika bicara Platini, itu level yang berbeda. Untuk sampai ke sana, jalannya masih sangat panjang,” ujar Mauro kepada media La Gazzetta dello Sport.

Masa Depan Yildiz di Juventus

Mauro sendiri pernah mencicipi kejayaan bersama Platini di Juventus, termasuk menjuarai Serie A dan Piala Interkontinental. Pengalaman itu membuatnya cukup otoritatif dalam menilai perbandingan antar generasi.

Saat ini, masa depan Yildiz di Juventus juga menjadi perhatian. Meski kontraknya masih berlaku hingga Juni 2029, manajemen klub disebut sudah mulai menyiapkan langkah untuk mengamankan sang pemain lebih lama di Turin.

Menurut Mauro, direktur klub Cristiano Giuntoli atau figur manajemen yang berpengalaman harus bertindak tegas demi kepentingan Juventus. “Entah menjualnya dengan nilai fantastis atau memperpanjang kontraknya. Tapi semua orang jelas berharap Juventus mempertahankan Yildiz,” tegasnya.

Soal Lini Depan Juventus

Selain membahas Yildiz, Mauro juga menyinggung situasi lini depan Juventus pasca cedera Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia itu harus menepi sejak November dan diperkirakan baru kembali pada Maret, membuka persaingan antara Lois Openda dan Jonathan David.

Mauro menilai absennya sosok pemecah kebuntuan membuat tugas striker Juventus semakin berat. Meski begitu, ia melihat Jonathan David sebagai pemain yang bisa memberi kontribusi penting di kotak penalti sepanjang musim.

Sementara itu, Lois Openda dinilai memiliki karakter berbeda. Kecepatan dan kecerdasannya dalam mencari ruang, seperti yang ditunjukkan saat melawan AS Roma, dianggap bisa menjadi senjata ampuh bagi Juventus.

“Jika Openda mendapat ruang, ia bisa sangat membantu. Saya melihatnya sebagai pemain yang cerdas, terutama dalam membaca momen untuk bergerak dan membuka celah,” pungkas Mauro.

Sumber: La Gazzetta dello Sport

Klasemen Liga Italia 2025/2026

Ari Rachman PrayogaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |