Kerap Absen Akibat Cedera, Bintang Rapuh Manchester United Punya Banyak Waktu Bimbing Pemain Muda

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mengalami masa yang sulit pada musim 2024/2025. Banyak pemain tampil di bawah standar, dengan Louis Saha menyebut Mason Mount sebagai nama paling mengecewakan karena gagal memberikan dampak meski diboyong dengan harga tinggi.

Didatangkan dari Chelsea dengan harga transfer tinggi, Mount diharapkan bisa jadi playmaker andalan. Namun, cedera berulang membuatnya lebih sering absen dari lapangan. Perjalanannya di Old Trafford lebih banyak dihabiskan di ruang perawatan dibandingkan area tengah lapangan.

Mount juga belum menunjukkan performa maksimal sejak bergabung dengan Manchester United. Dengan hanya 14 penampilan musim lalu dan belum mencetak gol lebih dari setahun, kontribusinya masih jauh dari ekspektasi. Padahal, ia hadir dengan reputasi juara, namun hingga kini belum mampu memberikan dampak nyata di lapangan.

Louis Saha menyebut Mason Mount sebagai pemain paling mengecewakan musim ini. “Banyak harapannya, namun kenyataannya tidak sesuai ekspektasi,” tegasnya.

Setelah lama absen karena cedera, Mount akhirnya membuka suara soal pemulihannya. Sejak didatangkan dari Chelsea musim panas tahun lalu, ia sempat diproyeksikan menjadi andalan, namun cedera beruntun menghambat langkahnya. Lewat laporan Fabrizio Romano, Mount menegaskan dirinya tetap fokus dan kini siap tempur.

Dalam pernyataannya, Mount mengibaratkan pemulihan ini sebagai pertandingan panjang yang menguras energi, namun ia tetap menjaga mentalitas juara. “Pemulihan itu sulit, pasti, tetapi bagi saya, saya tetap sangat fokus. itu adalah satu-satunya tujuan saya,” ujar Mount.

Setelah melewati proses rehabilitasi panjang, Mount menyebut usahanya mulai menghasilkan hasil. Ini jadi angin segar bagi penggemar Setan Merah yang menanti kehadirannya di lini tengah. Jika lancar, ia bisa kembali jadi mengatur ritme permainan, layaknya quarterback yang memimpin serangan.

Alih-alih tampil penuh dalam kompetisi, Mount justru lebih sering berada di ruang perawatan daripada di lapangan. Ia sudah melewatkan sekitar 50 pertandingan karena cedera hamstring dan betis.

Di luar bencana tersebut, situasi ini justru memberi dampak positif bagi Mount. Dia bisa memberikan inspirasi penting bagi pemain muda di Carrington. Pemain berusia 26 tahun itu memberikan nasihat berharga yang memotivasi rekan-rekannya.

"Dengan posisi saya saat ini, saya merasa bisa berbagi pengalaman dengan pemain muda. Banyak pemain muda baru bergabung, dan itu sangat mengagumkan. Saya bisa berbicara dengan mereka tentang permainan, kehidupan di luar sepak bola, dan juga latihan. Di level ini, banyak tantangan dan perubahan, jadi jika saya bisa memberikan bantuan atau tips, saya akan selalu melakukannya," ungkap Mount.