Kesalahan Besar MU? Pinjamkan Marcus Rashford, Kini yang 'Dibuang' Dipuji Tak Terbendung di Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Marcus Rashford kini menikmati kariernya bersama Barcelona. Ia dipinjam dari Manchester United dan langsung menunjukkan performa menjanjikan. Rekan setim barunya, Wojciech Szczesny, bahkan menuding MU membuat kesalahan.

Kiper Barcelona itu mengklaim Setan Merah telah setuju menjual pemain yang ia sebut sebagai pemain tak terbendung itu. Szczesny merasa senang bisa bermain bersama Rashford di Nou Camp dan mengaku sudah lama mengagumi bakat pemain asal Inggris tersebut.

Barcelona sendiri mendapatkan Rashford dengan status pinjaman. Namun, dilaporkan ada kesepakatan penjualan permanen musim panas mendatang. Harganya pun hanya berkisar 30 juta pound.

Ini bisa menjadi bisnis cerdik bagi Barcelona. Rashford telah memulai debutnya di Spanyol dengan baik. Ia tercatat sudah menyumbang lima gol di semua kompetisi.

Wojciech Szczesny tidak ragu memuji rekan setim barunya itu. Kiper Polandia itu senang melihat Rashford bergabung di Nou Camp. Ia pernah melawan penyerang 'spesial' itu saat masih di Liga Inggris.

Menurut Szczesny, Rashford adalah pemain yang komplet. Ia berkontribusi besar bagi tim, tidak hanya soal mencetak gol. Kontribusinya dinilai pantas mendapatkan apresiasi lebih.

"Marcus adalah pemain yang luar biasa, saya sangat menyukainya," kata Szczesny kepada channel YouTube Barca.

"Permainannya direct, menyerang dengan kecepatan, dan dia berkontribusi pada banyak gol," imbuhnya.

"Saya pikir dia pemain yang komplet, dan saya mengingatnya sejak dia berusia 18 atau 19 tahun di Premier League. Saya tahu dia spesial saat itu," lanjutnya memuji Rashford.

Szczesny menilai Rashford seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Penampilan sang penyerang di sesi latihan menunjukkan potensi mengerikan.

"Dia memiliki gol lebih sedikit dari yang seharusnya dia dapatkan. Karena dalam latihan, ketika dia sedang dalam hari yang baik, Anda tidak bisa menghentikannya," jelas Szczesny.

Kiper veteran itu tahu apa yang perlu dilakukan Rashford. Jika kaki kanannya lebih sering 'bicara', ia akan sangat berbahaya.

"Jika dia lebih sering menunjukkan kaki kanan ajaibnya itu di pertandingan, dia akan sangat berbahaya," pungkasnya.

Marcus Rashford sendiri tampaknya sudah menemukan kebahagiaannya. Ia berbicara bulan lalu dan mengakui ingin bertahan di Barcelona. Ia tak ingin masa baktinya di Nou Camp hanya berlangsung semusim.

Ia merasa terhormat bisa bermain untuk klub raksasa Catalan. Baginya, Barcelona adalah salah satu klub kunci dalam sejarah sepak bola.

Saat ditanya ESPN soal bertahan permanen, Rashford menjawab tegas, "Oh ya, tentu saja. Saya menikmati klub sepak bola ini dan saya pikir bagi siapa pun yang mencintai sepak bola, Barcelona adalah salah satu klub kunci dalam sejarah."

"Bagi seorang pemain, ini adalah suatu kehormatan," tambahnya.

Kepindahan ke Barcelona diakui Rashford sebagai sebuah kebutuhan. Ia merasa perlu mencari suasana baru setelah menghabiskan waktu terlalu lama di Old Trafford.

"Itu bertahun-tahun di satu tempat. Orang-orang melupakan ini, tetapi 24 tahun, 23 tahun hidup saya dihabiskan bersama Manchester United," ujar Rashford.

Ia lalu menyimpulkan situasinya. "Jadi terkadang Anda hanya perlu perubahan. Saya pikir mungkin ini kasusnya dengan saya dan ya, saya menikmati segalanya."

Keputusan Rashford hengkang juga didukung oleh situasi di MU. Manajer Ruben Amorim disebut frustrasi dengan performa dan output latihannya. Rashford bahkan sempat dipinjamkan ke Aston Villa musim lalu.