Kylian Mbappe Sedang Bagus-Bagusnya di Real Madrid

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe kembali membuktikan dirinya sebagai bintang utama Real Madrid musim ini. Penyerang asal Prancis itu menjadi pahlawan kemenangan tipis Los Blancos atas Getafe dengan skor 1-0, dalam laga La Liga yang digelar Senin (20/10/2025) dini hari WIB.

Gol tunggal Mbappe pada menit ke-80 menjadi pembeda di pertandingan yang berlangsung ketat tersebut.

Dengan penyelesaian klinis khasnya, ia memastikan Madrid pulang membawa tiga poin penting sekaligus menjaga posisi mereka di papan atas klasemen sementara La Liga.

Mesin Gol yang Tak Pernah Padam

Sejak awal musim, Mbappe tampil dalam performa luar biasa. Konsistensinya di depan gawang membuatnya nyaris selalu mencetak gol di setiap laga yang dimainkan.

Hingga pertengahan Oktober, pemain berusia 26 tahun itu sudah mengoleksi 16 gol dan 2 assist dari 14 pertandingan di semua kompetisi.

Catatan tersebut bukan hanya menegaskan kualitas individu Mbappe, tetapi juga menunjukkan betapa cepatnya ia beradaptasi dengan gaya bermain Real Madrid di bawah asuhan Xabi Alonso.

Ketajamannya menjadi senjata utama Madrid dalam persaingan ketat perebutan gelar La Liga dan Liga Champions.

Pujian Xabi Alonso

Menariknya, sebagian besar gol Mbappe musim ini lahir di momen-momen krusial. Ia mencetak gol penentu kemenangan saat menghadapi Athletic Bilbao, Alaves, dan kini Getafe, bukti nyata bahwa ia adalah pemain yang tak pernah gentar di situasi sulit.

Pelatih Xabi Alonso pun tak segan melontarkan pujian untuk anak asuhnya itu.

“Ia selalu muncul di saat tim membutuhkannya. Mbappe bukan hanya pencetak gol, tapi pembeda dalam setiap pertandingan,” ujar Alonso seusai laga kontra Getafe.

Menyatu dengan Era Baru Real Madrid

Musim ini juga menandai babak baru bagi Real Madrid. Di bawah racikan Xabi Alonso, Mbappe tak hanya berperan sebagai penyerang utama, melainkan juga bagian penting dari sistem permainan cepat dan dinamis yang melibatkan banyak pemain muda.

Kombinasinya dengan Arda Guler dan Jude Bellingham menjadi warna baru dalam serangan Madrid. Gol ke gawang Getafe sendiri berawal dari umpan matang Guler yang berhasil dituntaskan Mbappe dengan tenang.

Chemistry di antara trio muda ini membuat Madrid tampil lebih berbahaya, terutama dalam situasi transisi cepat. Kecepatan Mbappe di area kotak penalti dan kemampuan membaca ruang menjadi kunci dalam memaksimalkan strategi serangan balik Alonso.

Namun, sang pelatih tetap menekankan pentingnya keseimbangan.

“Kami ingin tim ini bekerja sebagai satu kesatuan. Mbappe luar biasa, tapi Real Madrid tidak boleh bergantung pada satu pemain,” tegas Alonso.

Tantangan Berikutnya untuk Mbappe

Meski tampil fenomenal, perjalanan Mbappe bersama Madrid musim ini belum selesai. Dengan jadwal padat di La Liga dan Liga Champions, menjaga kebugaran sang bintang menjadi tantangan besar bagi tim medis dan staf pelatih.

Jika mampu menjaga performa dan fisiknya, tak berlebihan bila Kylian Mbappe disebut sebagai kunci utama kesuksesan Real Madrid di era Xabi Alonso, sosok yang bukan hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi simbol harapan baru di Santiago Bernabeu.

Sumber: Marca

Klasemen La Liga 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |