Lamine Yamal Minta Barcelona Pertahankan Lewandowski, Sang Mentor yang Belum Habis!

3 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta Kontrak Robert Lewandowski bersama Barcelona menjadi salah satu topik hangat di ruang rapat Camp Nou. Striker asal Polandia itu akan memasuki tahun-tahun terakhir dalam kontraknya, sementara manajemen klub mulai memikirkan rencana regenerasi di lini depan. Usianya memang sudah 37 tahun, dan performanya musim ini tak selalu menjamin tempat utama di skuad Hansi Flick.

Meski begitu, nama Lewandowski masih memiliki bobot besar di ruang ganti maupun di mata para pemain muda. Catatan golnya yang mencapai 42 di semua kompetisi musim lalu membuktikan bahwa insting tajamnya belum memudar. Bahkan, hat-trick yang ia ciptakan ke gawang Celta Vigo baru-baru ini menjadi pengingat bahwa sang bomber masih bisa diandalkan.

Di sisi lain, rumor transfer besar kembali berhembus. Barcelona dikabarkan tertarik untuk mendatangkan nama-nama top seperti Erling Haaland atau Harry Kane guna menggantikan peran Lewandowski di masa depan. Namun, langkah tersebut tampaknya belum mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak di dalam klub.

Salah satu yang paling vokal mendukung Lewandowski untuk bertahan justru datang dari bintang muda paling bersinar Barcelona, Lamine Yamal. Pemain 17 tahun itu diyakini memiliki hubungan istimewa dengan sang penyerang veteran — hubungan yang kini bisa berpengaruh pada arah kebijakan klub.

Yamal Minta Barcelona Pertahankan Sang Mentor

Menurut laporan El Nacional, Lamine Yamal secara pribadi telah meminta para petinggi Barcelona untuk memperpanjang kontrak Robert Lewandowski. Ia menilai kehadiran penyerang berpengalaman itu masih sangat penting, bukan hanya di atas lapangan, tapi juga dalam proses perkembangannya sebagai pemain muda.

Bagi Yamal, keberadaan Lewandowski memberikan efek besar pada performanya di sayap. Lawan sering lebih fokus menahan ancaman Lewandowski di tengah, sehingga Yamal mendapatkan lebih banyak ruang untuk berkreasi dan menembus pertahanan. Pemahaman taktis di antara keduanya disebut semakin solid seiring berjalannya waktu.

Selain itu, Yamal juga menilai bahwa Lewandowski adalah sosok mentor yang ideal. Mereka memiliki koneksi baik di dalam maupun di luar lapangan, dan hal itu turut meningkatkan rasa percaya diri Yamal. Laporan yang sama menyebutkan, Yamal menilai tidak ada pemain lain yang “lebih cocok untuk terus mengembangkannya” dibandingkan sang striker Polandia.

Yamal ingin melihat Lewandowski tetap berseragam Blaugrana bahkan setelah kontraknya habis pada 2027. Ia percaya pengalaman dan kepemimpinan sang penyerang masih sangat dibutuhkan di skuad muda Barcelona yang sedang dalam masa transisi.

Lewandowski Isyaratkan Siap Bertahan Lebih Lama

Di tengah spekulasi tersebut, Robert Lewandowski justru memberikan sinyal positif mengenai masa depannya. Dalam wawancara dengan ESPN, ia menegaskan masih memiliki semangat tinggi untuk terus bermain di level tertinggi bersama Barcelona.

Lewandowski menyebut bahwa usianya bukanlah penghalang untuk terus berkontribusi. Ia merasa fisiknya masih prima dan semangatnya belum berkurang sedikit pun. Pengalaman panjangnya di Bayern Munich dan kini di Barca membuatnya memahami pentingnya konsistensi dan mentalitas juara.

“Tidak masalah berapa banyak gelar yang telah Anda menangkan. Yang terpenting adalah berapa banyak gelar yang ingin Anda menangkan. Dalam pikiran saya, saya tahu saya bisa meningkatkan banyak hal lagi,” ujar Lewandowski kepada ESPN.

Ia kemudian menambahkan, “Saya mencintai sepak bola, saya mencintai tim ini, saya mencintai klub ini. Saya masih merasa sangat sehat secara fisik. Saya tidak masalah dengan [usia] ini karena saya tidak merasakannya. Saya bangga akan berusia 37 tahun. Namun, saya masih tahu bahwa saya bisa mencapai tujuan saya. Saya bisa membantu rekan satu tim saya karena saya masih haus akan lebih banyak lagi.”

Dengan semangat seperti itu, Barcelona kini memiliki dua alasan kuat untuk mempertahankan Lewandowski: permintaan dari bintang masa depan mereka, dan tekad sang veteran yang masih ingin berjuang di puncak.

(El Nacional/ESPN)

Read Entire Article
Bisnis | Football |