Lawan Ideal Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Liputan6.com, Jakarta Drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan segera digelar. Timnas Indonesia menjadi salah satu kontestan yang lolos ke fase ini, dan tengah bersiap menanti lawan-lawan tangguh yang akan mereka hadapi.

Di tengah antusiasme menunggu hasil undian, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, punya harapan besar: Indonesia bisa satu grup dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Bukan tanpa alasan, dua negara ini dinilai sebagai lawan yang relatif ideal untuk Skuad Garuda.

Meski secara peringkat dan kualitas Arab Saudi berada di atas Indonesia, Sumardji menilai tim asuhan Patrick Kluivert punya potensi bersaing jika kembali bertemu. Indonesia bahkan punya catatan bagus saat menghadapi Green Falcons di putaran ketiga lalu.

"Kalau boleh pilih saya pilih Arab Saudi, kedua harapannya UEA lah," ucap Sumardji kepada media.

Dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga tandang, lalu menang 1-0 di kandang. Hasil itu jadi bukti bahwa Indonesia tidak inferior dan bisa tampil percaya diri.

Arab Saudi, bersama Qatar, dipastikan jadi tuan laga putaran ke-4. Qatar sangat kuat saat bermain di kandang sendiri. Salah satu buktinya adalah kesuksesan menjadi juara Piala Asia 2023 lalu.

"Karena akan tuan rumah sudah pasti dua negara (Qatar dan Arab Saudi) otomatis jadi. Itu tinggal kita cari satu, ya inshaAllah lawan UEA," sambung Sumardji.

Sementara itu, Uni Emirat Arab dianggap sebagai tim yang masih dalam jangkauan jika dibandingkan tim kuat lain seperti Irak. Secara kualitas, UEA tetap menantang, tapi peluang Indonesia untuk mencuri poin lebih terbuka.

Meski punya preferensi, Sumardji sadar sepenuhnya bahwa hasil drawing tidak bisa diatur. Karena itu, ia menekankan pentingnya kesiapan dan mental baja untuk menghadapi siapa pun yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia.

"Tapi kembali lagi drawing tidak bisa diatur. Kalau kita mendapatkan hasil apa pun kita sudah berusaha. Kalau memang dapatnya negara mana pun, kita siap dan yakin."

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai bos Bhayangkara FC itu berharap Indonesia tak langsung dihadapkan pada grup ‘neraka’ yang menyulitkan jalan ke Piala Dunia.

"Yang jadi harapan dan keinginan saya dan tentunya juga masyarakat Indonesia, saat drawing nanti kita tidak mendapatkan tim yang sangat berat," tuturnya.

"Ya namanya juga berusaha dan berdoa. Mudah-mudahan pada saat drawing kita bisa mendapatkan lawan yang tidak menyulitkan untuk Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia."

AFC membagi enam tim yang lolos ke putaran keempat ke dalam tiga pot berdasarkan peringkat FIFA per Juni 2025. Berikut rinciannya:

• Pot 1: Qatar (Peringkat 53), Arab Saudi (58)
• Pot 2: Irak (59), Uni Emirat Arab (66)
• Pot 3: Oman (79), Indonesia (118)

Dengan demikian, Timnas Indonesia dipastikan akan satu grup dengan satu tim dari Pot 1 dan satu dari Pot 2, seperti Qatar, Arab Saudi, Irak, atau UEA.

Sebagai bagian dari proses pembagian grup, keenam tim akan ditempatkan dalam tiga pot berbeda berdasarkan peringkat dan performa sebelumnya. Tim yang berasal dari pot yang sama tidak bisa tergabung dalam grup yang sama.

Format grup akan menggunakan sistem single round robin. Artinya, setiap tim hanya bermain dua kali, satu kali melawan masing-masing rival grup.

Penempatan grup ini menjadi sangat penting karena hanya juara grup yang langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim runner-up harus menjalani babak kelima dan bersaing lagi lewat playoff antar konfederasi.

• Acara: Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
• Lokasi: AFC House, Kuala Lumpur
• Hari: Kamis, 17 Juli 2025
• Jam: 14.00 WIB
• Siaran langsung: RCTI
• Live streaming: YouTube AFC, Vision+
• Link streaming: https://www.youtube.com/watch?v=3JUlKaPvYxc