Liverpool Kalahkan Tottenham, tapi Tetap Terlihat Seperti Tim yang Lupa Caranya Menang

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool meraih hasil penting saat menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu (21/12/2025) dini hari WIB, namun kemenangan tersebut dinilai belum sepenuhnya menandakan kembalinya kepercayaan diri The Reds.

Mantan striker Premier League, Clinton Morrison, menilai Liverpool tampil cukup baik, tetapi masih menunjukkan tanda-tanda keraguan, terutama di menit-menit akhir laga.

Berbicara dalam podcast Football Daily BBC Radio 5 Live, Morrison menyebut Liverpool terlihat seperti tim yang sempat lupa bagaimana cara memenangkan pertandingan.

Meski unggul jumlah pemain setelah Spurs bermain dengan sembilan orang, Liverpool tetap kebobolan pada menit ke-83 dan harus bekerja keras untuk mengamankan hasil positif. Hasil tersebut membuat Liverpool tak terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.

“Ini kemenangan besar karena mereka terlihat gugup di lini belakang,” ujar Morrison. Ia secara khusus menyoroti momen gol Tottenham yang melibatkan Virgil van Dijk. Menurutnya, bek asal Belanda itu melakukan kesalahan yang jarang terjadi.

“Van Dijk panik, tidak membersihkan bola dengan baik dan malah salah menendang. Itu tidak biasa karena biasanya dia sangat tenang dan berwibawa,” tambah Morrison.

Di sisi lain, Morrison juga menyoroti penampilan lini depan Liverpool. Ia mengaku senang melihat Alexander Isak mencetak gol dan tampil tajam, mengingatkan pada performanya saat masih membela Newcastle.

Namun, kebahagiaan itu ternodai oleh cedera yang memaksa Isak meninggalkan lapangan lebih awal.

“Kelihatannya cedera yang cukup serius. Ini tentu membuat frustrasi Arne Slot dan Isak sendiri, karena sejak bergabung performanya sering terhenti oleh masalah kebugaran,” jelas Morrison.

Meski demikian, Liverpool dinilai beruntung telah merekrut Hugo Ekitike. Penyerang muda tersebut mendapat pujian tinggi berkat konsistensinya di lini depan. Morrison bahkan menilai posisi penyerang utama kini menjadi milik Ekitike.

“Dia luar biasa. Awalnya mungkin tidak diproyeksikan sebagai striker utama, tapi sekarang itu adalah posisinya untuk dipertahankan,” tutup Morrison.

Kemenangan atas Tottenham menjadi suntikan moral bagi Liverpool, namun evaluasi tetap diperlukan, terutama di sektor pertahanan, agar kepercayaan diri tim benar-benar pulih dalam persaingan papan atas.

Ari Rachman PrayogaTim Redaksi