Luhut Temui Prabowo di Istana, Laporkan Ekonomi Global dan Dorong Pembentukan Gene Bank

12 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu. Pertemuan tersebut membahas perkembangan situasi nasional, khususnya kondisi ekonomi global dan dalam negeri. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet.

"Dalam pertemuan tersebut, Ketua DEN melaporkan perkembangan situasi ekonomi global dan nasional," ujar Teddy dikutip dari Antara, Kamis (4/12/2025).

Selain memberikan laporan terkini mengenai dinamika ekonomi, Luhut juga memaparkan kemajuan berbagai program strategis di sektor hortikultura. Sektor ini disebut memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian.

Teddy menambahkan, Luhut turut menyampaikan sejumlah temuan penting di bidang sains dan teknologi yang dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. “Pertemuan berlangsung dalam suasana produktif sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan ekonomi dan mendorong inovasi nasional,” ujarnya.

Pembentukan Bank Genetik

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Prabowo menegaskan dukungannya terhadap pembentukan bank genetik (gene bank) sebagai upaya menjaga plasma nutfah Indonesia. Langkah ini dinilai penting karena Indonesia merupakan negara mega-biodiversitas dengan kekayaan hayati sangat tinggi.

Pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan RI turut dihadiri Luhut Binsar Pandjaitan bersama Direktur Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Indonesia, Prof. Sri Fatmawati. Mereka menyampaikan sejumlah agenda strategis, termasuk gene bank dan pengembangan genome sequencing.

"Salah satu yang harus kita jaga sebagai negara mega-biodiversitas, kita harus memiliki gene bank ya. Itu yang kita sampaikan ke Presiden Prabowo, dan beliau sangat mendukung untuk menjaga plasma nutfah Indonesia," kata Prof. Sri Fatmawati.

Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Prof. Sri Fatmawati menjelaskan bahwa keberadaan bank genetik sangat penting untuk memastikan perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Gene bank tidak hanya menyimpan plasma nutfah, tetapi juga menjadi pusat penelitian untuk mendeteksi dan mengembangkan bibit-bibit unggul pertanian.

Ia menuturkan, fasilitas ini dapat mendorong inovasi di berbagai sektor, mulai dari pertanian, kesehatan, hingga industri berbasis bioteknologi. Dengan dukungan penuh Presiden Prabowo, pembentukan gene bank diharapkan segera direalisasikan sebagai bagian dari penguatan sektor pangan dan riset nasional.

Luhut Binsar Pandjaitan, yang turut hadir dalam pertemuan itu, menilai penguatan riset bioteknologi akan menjadi fondasi penting bagi daya saing Indonesia di masa depan. Upaya ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperluas inovasi dan meningkatkan ketahanan ekonomi di tengah tantangan global.

Read Entire Article
Bisnis | Football |