Man City Kirim Teror ke Arsenal: Tim Kelelahan, tapi Masih Bisa Pesta Gol!

Liputan6.com, Jakarta - Manchester City mengirimkan pesan teror yang nyata bagi Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Pasukan Josep Guardiola kembali tampil begitu beringas dalam lanjutan Premier League.

The Citizens berhasil melibas Crystal Palace dengan skor telak 3-0 dalam laga tandang yang sulit. Kemenangan tersebut diraih di Selhurst Park yang terkenal sebagai stadion angker bagi tim tamu.

Hasil manis ini berhasil memangkas jarak poin Man City dengan The Gunners menjadi hanya dua angka. Pep Guardiola menyebut keberhasilan meraih kemenangan ini sebagai sebuah pernyataan yang tegas.

Sang pelatih memuji tinggi mentalitas anak asuhnya yang mampu tampil tanpa ampun. Padahal, mereka baru saja menjalani pekan yang sangat melelahkan dan menguras fisik.

Laga melawan Crystal Palace sesungguhnya bukanlah tugas yang mudah bagi Haaland dan kawan-kawan. Lawan mereka dikenal memiliki fisik yang kuat serta pertahanan berlapis yang sangat solid.

Namun, City mampu tampil sangat dominan dan berhasil mengatasi permainan transisi yang diterapkan lawan. Guardiola menilai timnya sudah bekerja sangat keras untuk meredam tuan rumah.

"Hari ini sulit, dan kejam adalah kata yang tepat untuk menggambarkan, ini merupakan hasil dari banyak pekerjaan yang kami lakukan," buka Pep Guardiola. Ia melanjutkan dengan memuji lawannya yang sangat kuat, baik secara fisik maupun pertahanan, sehingga selalu sulit setiap kali mereka bermain melawan Palace.

Kemenangan ini terasa makin istimewa karena diraih usai menjalani laga yang sangat berat di Eropa. City baru saja menguras emosi saat mereka sukses menaklukkan Real Madrid di Bernabeu.

Guardiola mengakui tantangan terbesar adalah menjaga fokus para pemain setelah pertandingan melelahkan. Meskipun demikian, skuadnya berhasil membuktikan kualitas mental mereka di laga tandang ini.

"Pertandingan yang sangat sulit dan kami tahu itu akan terjadi setelah pertandingan yang berat secara emosional di Madrid," jelas Pep. Ia menambahkan bahwa ia merasa sangat senang dengan banyak hal yang terjadi di dalam ruang ganti.

Meskipun meraih kemenangan telak, Guardiola masih melihat celah yang harus diperbaiki oleh tim mudanya. Laga melawan Madrid memberikan sinyal bahwa mereka belum sepenuhnya mencapai kesempurnaan.

Kemenangan 3-0 ini dianggap sebagai statement bahwa City siap bersaing hingga akhir musim. Guardiola senang karena para pemain mudanya mampu menaklukkan tekanan yang sangat berat.

"Ada banyak hal yang harus kami tingkatkan, tetapi di Madrid mereka memberi saya banyak sinyal bahwa kami masih belum siap," analisis Pep. Ia merujuk pada bagaimana mereka seharusnya mendekati permainan tertentu.

"Mereka masih muda, beberapa pemain, tetapi tentu saja kami sangat senang," tegasnya. Ia menutup dengan menyatakan bahwa menang 3-0 di sana adalah pernyataan yang bagus dari timnya karena ia tahu betapa tangguhnya Palace.