Man United vs Bournemouth, Ini Analisis Ruben Amorim: Depan Enak Dilihat, Tapi Belakang Bocor

6 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United harus puas berbagi poin saat menjamu Bournemouth pada pekan ke-16 Premier League 2025/2026. Bermain di Old Trafford, Selasa (16/12/2025), laga berakhir dengan skor imbang 4-4 dalam duel yang berjalan liar.

Setan Merah tiga kali unggul lebih dulu, namun tiga kali pula Bournemouth mampu menyamakan kedudukan. Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling menghibur musim ini, tetapi menyisakan banyak catatan bagi tuan rumah.

Amad Diallo, Bruno Fernandes, Casemiro, dan Matheus Cunha bergantian mencatatkan nama di papan skor untuk MU. Sementara itu, Antoine Semenyo, Marcus Tavernier, Evanilson, dan Eli Junior Kroupi menjadi mimpi buruk lini belakang United.

Hasil imbang tersebut menempatkan Manchester United di posisi keenam klasemen sementara. Mereka kini terpaut dua poin dari zona empat besar, dengan catatan 30 gol dari 16 laga liga.

Serangan Man United Dinilai Hidup dan Menghibur

Ruben Amorim tak menampik adanya peningkatan signifikan dalam permainan menyerang timnya musim ini hingga mereka bisa banjir gol alias sangat produktif. Kehadiran pemain-pemain baru di lini depan dinilai memberi warna berbeda dalam permainan Manchester United.

Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko yang direkrut pada musim panas langsung memberi dampak nyata. Ketiganya terlibat dalam proses gol MU saat menghadapi Bournemouth di Old Trafford.

Secara statistik, lini serang United juga menunjukkan kemajuan yang jelas. Hanya Manchester City yang mencetak gol lebih banyak dibanding MU sejauh ini di Premier League.

Amorim menegaskan bahwa permainan menyerang timnya kini lebih baik dan lebih menyenangkan untuk disaksikan, meski masih membutuhkan keseimbangan. Ia mengatakan, “Saya rasa orang-orang lebih menikmati menonton Manchester United musim ini, tetapi kita perlu menggabungkan keduanya. Terkadang, menyelesaikan pertandingan sangat penting untuk memberikan pilihan berbeda dari semua yang telah kita lakukan," ucapnya di laman resmi Man United.

Lini Belakang Man United Bocor

Di balik produktivitas gol, Amorim tak menutup mata terhadap kelemahan di sektor pertahanan. Lini belakang yang bocor hingga kebobolan empat gol di kandang sendiri menjadi alarm serius bagi staf pelatih.

Menurutnya, masalah utama bukan sekadar jumlah gol yang bersarang di gawang MU. Yang lebih mengganggu adalah situasi ketika tim sudah menciptakan banyak peluang, tetapi tetap gagal mengamankan kemenangan.

Amorim menilai kualitas bertahan di area penalti masih perlu banyak pembenahan. Ia menyebut aspek ini sebagai pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan.

“Kami kurang berkualitas saat bertahan di gawang kami. Tentu saja, itu sesuatu yang perlu kami atasi. Saya rasa berbeda ketika Anda kebobolan begitu banyak gol dan lawan tidak memiliki jumlah gol yang sama – bahkan tidak mendekati – yang kami ciptakan, itu sangat membuat frustrasi. Tetapi kami perlu banyak bekerja dalam cara kami bertahan di kotak penalti," terang Amorim.

(manutd.com)

Dimas Ardi PrasetyaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |