Manchester United Kalah Lagi dan Roy Keane Murka: Salah Satu Tim Terburuk

9 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Roy Keane melontarkan vonis keras terhadap Manchester United menyusul kekalahan terbaru mereka di Liga Inggris. Ia menilai mantan klubnya pantas menerima hasil buruk karena kegagalan menjalankan aspek dasar permainan.

Manchester United tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park. Dua gol Morgan Rogers menjadi pembeda, sementara Matheus Cunha sempat menyamakan kedudukan untuk tim tamu.

Hasil tersebut membuat posisi United tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League. Mereka juga semakin tertinggal dalam persaingan menuju zona Liga Champions.

Kritik Keras Keane terhadap Mentalitas Man United

Keane menyoroti sikap para pemain United yang dinilainya kurang bekerja keras, terutama saat tidak menguasai bola. Ia menegaskan bahwa bakat saja tidak cukup untuk bersaing di level tertinggi.

Menurutnya, banyak pemain gagal melakukan tugas dasar ketika pertandingan berjalan ketat. Hal itu dianggap mencerminkan kurangnya komitmen terhadap tim.

Keane menyampaikan kritik tersebut saat menjadi analis di studio Sky Sports.

“Anda bisa punya semua pemain bakat di dunia, tetapi Anda harus bekerja keras dan ketika pertandingan menjadi ketat, Anda harus mengatakan bahwa Anda akan melakukan tugas Anda untuk tim, kata Keane.

"Terlalu banyak pemain yang tidak bermain cukup baik. Bukan hanya Diogo Dalot. Dalam dua pertandingan terakhir Man United kebobolan enam gol. Peluang apa yang tercipta?"

Masalah Utama: Bertahan Tanpa Bola

Keane menyebut performa United tanpa penguasaan bola sebagai salah satu yang terburuk di liga. Ia menilai ada ketimpangan besar antara kualitas menyerang dan disiplin bertahan.

Ia juga menyinggung risiko yang terlalu sering diambil United, yang pada akhirnya merugikan tim sendiri. Menurutnya, tim besar harus siap melakukan pekerjaan kotor untuk menang.

Keane menegaskan bahwa kemampuan bertahan adalah pembeda utama antara tim bagus dan tim papan atas.

“Tanpa bola, mereka adalah salah satu tim terburuk di liga. Dengan bola mereka bagus, tetapi jika Anda ingin menjadi pesepak bola top, itu soal apa yang Anda lakukan saat tidak menguasai bola," lanjut Keane.

"Man United mengambil terlalu banyak risiko, dan saya senang mereka terhukum. Saya suka melihat tim dihukum ketika mereka mengambil risiko dan mengecewakan rekan setim serta para pendukung.”

Kesalahan Individu Jadi Penentu Laga

Manchester United sebenarnya tampil lebih baik pada babak pertama. Namun, mereka gagal menjaga konsentrasi di momen krusial.

Gol pertama Aston Villa tercipta saat Leny Yoro gagal menutup pergerakan Morgan Rogers di sisi kiri. Rogers kemudian melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dibendung Senne Lammens.

Gol kedua datang dari situasi serupa di sisi kiri pertahanan United. Diogo Dalot dilewati oleh Youri Tielemans, yang kemudian mengirim umpan silang untuk diselesaikan Rogers ke sudut jauh gawang.

Richard Andreas LuturmasTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |