Manchester United Tantang Rival Sekota, Ruben Amorim Hadapi Dilema

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United Ruben Amorim menghadapi dilema jelang pertemuan anak-anak asuhnya dengan rival sekota Manchester City di Liga Inggris pada Minggu (14/9/2025) malam WIB.

Laporan Fabrizio Romano yang dilansir dari GiveMeSport mengungkap, juru taktik asal Portugal galau terkait sosok mana yang harus ditempatkan sebagai pemain utama di bawah mistar gawang.

Sebagaimana diketahui, MU baru saja menambah amunisi kiper lewat bursa transfer musim panas 2025. Mereka resmi mengumumkan kedatangan sosok muda asal Belgia, Senne Lammens, dari klub Royal Antwerp pada awal bulan ini.

Kehadirannya diharapkan bisa menjadi solusi guna mengatasi problem penjaga gwang Manchester United.

Setan Merah sebelumnya terlalu bergantung pada kiper Kamerun Andre Onana, tetapi dia gagal menunjukkan performa terbaiknya sejak pindah dari Inter Milan.

Pelatih Ruben Amorim perlahan-lahan menaruh kepercayaan pada pelapis asal Turki, Altay Bayindir. Akan tetapi, dia juga sempat membuat blunder saat MU kalah dari Arsenal di laga perdana Premier League musim ini, Minggu (17/8/2025).

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kebingungan menjelaskan kontrasnya nasib Setan Merah di Liga Inggris dan kompetisi Eropa, setelah berhasil menang telak atas Athletic Bilbao di Liga Europa, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB.

Dengan munculnya Senne Lammens, ada keyakinan Ruben Amorim ke depannya tak lagi terpaku pada Altay Bayindir untuk dimanikan sebagai starter.

Meski penjaga gawang Turki konon sudah ditetapkan turun saat melawan Manchester City, Fabrizio Romano via GiveMeSport mengisyaratkan posisinya bisa saja digusur Lammens di masa mendatang.

Duo kiper bakal bersaing memperebutkan posisi penjaga gawang utama. Tak ada jaminan 100 persen, tetapi Romano mengeklaim Lammens berpeluang jadi favorit baru Amorim.

"Saya pikir mereka (Bayindir dan Lammens) akan bersaing untuk mendapatkan posisi penjaga gawang utama. Jadi tidak ada jaminan 100 persen bagi siapa pun, tetapi saya yakin Senne Lammens juga merupakan favorit yang jelas," ujarnya dalam podcast Market Madness GiveMeSport.

"Saya rasa Manchester United sangat memercayainya saat ini, juga di masa depan. Mereka yakin bahwa dia (Lammens) adalah salah satu kiper muda terbaik di dunia. Karena itu, mereka sangat percaya pada anak ini," tambahnya.

Sebagai informasi, Senne Lammens memang tampil gemilang bersama Royal Antwerp sebelum diangkut oleh Manchester United.

GiveMeSport mencatat dia tampil 44 kali untuk klub lamanya di berbagai kompetisi 2024/2025, sekaligus mengantar mereka finis sebagai peringkat kelima musim reguler di liga.

Manchester United sampai rela melupakan ketertarikannya dengan kiper juara Piala Dunia 2022 Emiliano Martinez saking ingin merekrut Senne Lammens.

Menurut Fabrizio Romano, MU sebenarnya juga punya peluang mendatangkan penjaga gawang asal Argentina. Profilnya memang sangat berbeda dengan Lammens, tetapi punya nilai tambah dalam hal kepemimpinan.

"Mereka (MU) sangat menginginkan Lammens. Tentu saja ada juga peluang merekrut Emi Martinez, yang profilnya sangat berbeda," ungkap Fabrizio Romano.

"Mereka memutuskan (merekrut) Lammens karena mereka yakin ini adalah solusi ideal untuk masa kini dan masa depan. Saya yakin, Lammens punya peluang bagus menjadi kiper utama di Manchester United," tandasnya, dilansir dari GiveMeSport.