Mantan Scout Manchester United Sebut Transfer Patrick Dorgu Gagal, Lepas Alvaro Carreras Jadi Kesalahan

3 weeks ago 13

Liputan6.com, Jakarta Mantan scout Manchester United Piotr Sadowski menyoroti kebijakan transfer klub dan keputusan Ruben Amorim. Menurutnya, pembelian Patrick Dorgu senilai £25 juta gagal memenuhi ekspektasi klub.

Sadowski menilai United kini harus membeli pemain jadi karena proyek pengembangan pemain akademi tidak berjalan optimal. Hal ini berdampak pada kurangnya pemain muda yang mampu menembus skuad utama.

Selain Dorgu, mantan scout asal Polandia itu juga menyoroti keputusan klub melepas Alvaro Carreras ke Benfica. Menurutnya, Carreras memiliki potensi besar dan seharusnya dikembangkan lebih lanjut di Old Trafford.

Sadowski sendiri bekerja sebagai pencari bakat di United selama tujuh tahun sebelum meninggalkan klub pada Agustus 2024. Pria asal Polandia tersebut bergabung dengan klub pada September 2017 sebagai pencari bakat untuk wilayah Eropa Tengah.

Patrick Dorgu Dinilai Sebagai Transfer Gagal

Sadowski menilai pembelian Patrick Dorgu dari Lecce senilai £25 juta sebagai keputusan yang kurang tepat. Menurutnya, United terlalu cepat mengeluarkan dana besar untuk pemain yang belum terbukti.

Ia menambahkan bahwa klub seharusnya fokus pada pengembangan talenta akademi daripada membeli pemain jadi yang mahal. Hal ini menunjukkan ketergantungan United pada strategi transfer jangka pendek.

“Gagal, saya sangat setuju. Dia dibeli seharga 30 juta euro. Jujur, ketika saya bekerja di Blackburn dengan dana lebih rendah, saya bisa menemukan beberapa pemain setara level Dortmund, tapi tidak untuk 30 juta euro,” ujar Piotr Sadowski, dikutip Przeglad Sportowy.

“Sekarang mereka kekurangan pemain yang setelah meninggalkan akademi bisa menembus tim utama dan baru kemudian pergi. Contohnya Marcus Rashford atau Scott McTominay,” tambahnya.

Keputusan Melepas Alvaro Carreras Dinilai Salah

Sadowski menyoroti keputusan United melepas Alvaro Carreras ke Benfica dengan harga rendah. Carreras kemudian dibeli Real Madrid seharga €50 juta, menunjukkan potensinya yang besar.

Menurut mantan scout itu, Carreras adalah pemain kelas dunia yang memiliki peluang menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia. United kehilangan kesempatan besar dengan melepasnya terlalu cepat.

“Ambil contoh Alvaro Carreras. Dia datang ke United saat mungkin berusia 16 tahun. Anak yang pekerja keras dan ambisius, cepat belajar bahasa. Saya tahu karena bertemu dengannya secara pribadi,” kata Sadowski.

“Awalnya kariernya cukup baik. Dipinjamkan ke Preston dan mendapat ulasan bagus… United melepaskannya ke Benfica dengan biaya kecil. Carreras pemain kelas dunia. Baru-baru ini dia mencetak gol indah lawan Valencia di La Liga. Itu kesalahan besar bagi United untuk melepasnya,” tambahnya.

Kekurangan Pemain Akademi dan Strategi Transfer

Sadowski menekankan bahwa United kini kekurangan pemain akademi yang siap tampil di tim utama. Klub lain seperti Chelsea dan Arsenal memiliki lebih banyak pemain internasional muda, menunjukkan efektivitas pelatihan mereka.

Ia menilai tekanan untuk kembali ke performa puncak membuat United enggan memberi kesempatan pemain muda. Ruben Amorim disebut memilih membeli pemain jadi karena hasil proyek pengembangan akademi tidak memuaskan.

“Melihat pemanggilan pemain muda, United sekarang tidak memiliki banyak pemain internasional. Chelsea dan Arsenal memiliki jauh lebih banyak pemain internasional. Ini menunjukkan efektivitas pelatihan mereka,” ujar Sadowski.

“Tapi faktor lain adalah ketika tim berada di dasar klasemen, selalu ada ketakutan untuk memberi kesempatan pemain lokal. United telah mengalami krisis beberapa tahun terakhir, jadi mereka enggan memberi peluang pemain muda,” tambahnya.

Sumber: Metro

Posisi MU di Klasemen Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |