Mengapa Gol Van Dijk di Laga Man City vs Liverpool Dianulir? Ini Penjelasan Pihak Premier League soal Keputusan Kontroversial di Etihad

3 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta Liverpool harus menelan pil pahit di babak pertama laga melawan Manchester City pada pekan ke-11 Premier League 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (9/11/2025). The Reds tampil di bawah standar dan tertinggal dua gol di paruh pertama laga yang seharusnya bisa menentukan arah musim mereka.

Kesalahan di lini belakang kembali menghantui tim asuhan Arne Slot. Baru 10 menit berjalan, miskomunikasi antara Conor Bradley dan Ibrahima Konate membuka ruang bagi Jeremy Doku. Winger Belgia itu dijatuhkan oleh Giorgi Mamardashvili di kotak penalti, dan wasit langsung menunjuk titik putih.

Erling Haaland yang maju sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang emas itu. Kiper The Reds menebus kesalahannya dengan penyelamatan gemilang ke sisi kiri gawang. Namun kebangkitan Liverpool tak berlangsung lama, karena di menit ke-29 Haaland berhasil menebus kegagalannya lewat sundulan yang membawa City unggul 1-0.

Ketika Liverpool berupaya bangkit, Virgil van Dijk sempat membuat fans The Reds bersorak. Kapten asal Belanda itu menanduk bola hasil sepak pojok Mohamed Salah dan sukses membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Namun, kegembiraan itu hanya berlangsung singkat karena VAR menganulir gol tersebut dengan alasan offside terhadap Andy Robertson.

Premier League Jelaskan Alasan Gol Van Dijk Dianulir

Kontroversi langsung meledak di media sosial begitu gol sundulan Virgil van Dijk dibatalkan. Banyak yang menilai Andy Robertson tidak melakukan pelanggaran apapun karena ia sama sekali tidak menyentuh bola. Namun, Premier League punya alasan tersendiri di balik keputusan tersebut.

Menurut keterangan resmi Premier League Match Centre di platform X, Robertson berada dalam posisi offside saat gol terjadi. Bek kiri asal Skotlandia itu berdiri hanya sekitar satu meter dari Donnarumma dan dianggap menghalangi pandangan sang kiper terhadap arah bola hasil sundulan Van Dijk.

Premier League menegaskan, posisi Robertson dianggap sebagai "tindakan nyata yang memengaruhi kemampuan lawan untuk meraih bola". Karena itu, keputusan wasit di lapangan yang menyatakan offside telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR. Dalam penjelasan resminya, Premier League menulis:

"#MCILIV – 38’ Keputusan wasit yang menyatakan offside dan tidak ada gol untuk Liverpool telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR – dengan Robertson dalam posisi offside dan dianggap melakukan tindakan yang jelas tepat di depan kiper."

Meski demikian, keputusan ini tetap menimbulkan perdebatan. Banyak pengamat menilai Donnarumma tampaknya tak akan mampu menjangkau bola meski tanpa keberadaan Robertson di depan gawang. Namun bagi wasit dan VAR, gangguan visual sekecil apa pun terhadap penjaga gawang sudah cukup untuk membuat gol tersebut tidak sah.

City Mantap di Du Besar, Liverpool Terpuruk

Setelah gol Van Dijk dianulir, situasi Liverpool semakin berat. Mental mereka sempat turun dan City memanfaatkan momentum itu untuk menggandakan keunggulan lewat tembakan Nico Gonzalez di penghujung babak pertama. The Reds tampak kehilangan arah permainan dan frustrasi menghadapi permainan solid tuan rumah.

Di babak kedua, Manchester City tampil semakin nyaman. Jeremy Doku menutup pesta gol lewat sepakan keras di menit ke-63 dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Mamardashvili.

Laga pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Manchester City. Hasil ini membawa pasukan Pep Guardiola naik ke posisi dua klasemen sementara Premier League dengan 22 poin dari 11 laga. Sementara itu, Liverpool harus puas terperosok ke posisi delapan dengan 18 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

Kekalahan ini menjadi peringatan keras bagi Arne Slot. Selain menunjukkan celah besar di lini belakang, insiden gol Van Dijk yang dianulir menjadi simbol betapa tipisnya jarak antara keberuntungan dan kesialan dalam perebutan gelar Premier League musim ini.

(Premier League/X)

Read Entire Article
Bisnis | Football |