Mengenal Irak, Lawan Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

2 months ago 13

Liputan6.com, Jakarta Irak muncul sebagai salah satu ancaman serius bagi Timnas Indonesia di drawing ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang diadakan pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 14.00 WIB. Dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Indonesia, The Lions of Mesopotamia siap bentrok di laga kedua, tanggal 11 Oktober 2025, di Arab Saudi.

Bagi Indonesia, laga melawan Irak menjadi pertaruhan besar setelah membuka turnamen melawan Arab Saudi. Faktanya, hanya juara grup yang melaju langsung ke Piala Dunia, sehingga tiga poin dari Irak akan sangat berharga.

Sangat penting bagi tim pelatih memahami kekuatan dan rekam jejak Irak selama ini, tentang apa saja yang mereka miliki dan bagaimana cara Indonesia bisa memanfaatkan langkah ini.

Sejarah dan Prestasi Timnas Irak

Irak adalah salah satu tim sukses di Asia. Mereka pernah menjadi juara Piala Asia pada 2007, bukti bahwa mereka mampu tampil gemilang meski situasi sulit. Selain itu, Irak juga empat kali menjadi juara Arab Cup dan Gulf Cup, menjadikannya tim yang dihormati di kawasan regional.

Prestasi mereka di turnamen regional dan kontinental memperlihatkan kedalaman skuad dan mental juara. Kiprah mereka di Piala Asia 2007 bahkan menyatukan bangsa dalam perayaan kemenangan, menunjukkan bagaimana sepak bola menjadi simbol persatuan di negara tersebut .

Meski hanya satu kali tampil di Piala Dunia (1986), pengalaman ini memberi Irak pelajaran berharga. Pencapaian di tingkat Asia dan regional juga memberikan mereka pengalaman krusial dalam persaingan ketat seperti babak keempat kualifikasi ini.

Momentum Terkini dan Binaan Pelatih

Di tengah persiapan jelang fase ini, Irak melakukan perubahan pelatih. Graham Arnold, mantan pelatih Australia, diangkat pada awal Mei 2025 dengan tugas utama membawa tim lolos ke Piala Dunia 2026.

Ia resmi diperkenalkan pada 10 Mei dan langsung mendapat dukungan dari federasi, dengan kontrak tergantung lolosnya mereka ke World Cup.

Di bawah Arnold, Irak meraih kemenangan penting melawan Yordania setelah kekalahan melawan Korea Selatan, dan sukses melangkah ke ronde keempat kualifikasi . Momentum ini menandakan semangat baru dan strategi modern yang mereka usung menjelang duel melawan Indonesia.

Skuad Irak juga juga lebih percaya diri untuk beradaptasi di Arab Saudi nanti, venue terpusat yang akan jadi ujian lanjutan bagi mereka.

Tantangan untuk Timnas Indonesia

Irak adalah tim yang bermental juara dan memiliki pengalaman turnamen besar. Filosofi Arnold diharapkan memperkuat struktur tim dan menciptakan strategi solid menghadapi rintangan seperti Indonesia.

Permainan Irak terkenal efektif di pertahanan dan tajam di serangan balik. Kecepatan transisi dan daya tembak pemain seperti Ali Jasim bisa jadi momok bagi lini belakang Garuda. Indonesia perlu antisipasi lewat formasi rapih dan serangan cepat.

Read Entire Article
Bisnis | Football |