Mentan Amran Kembali Kirim 153 Truk Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir Sumatra

4 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pada tahap lanjutan ini, Kementan bersama bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) melepas 153 truk berisi bantuan senilai kurang lebih Rp10 miliar.

“Hari ini kita berangkatkan bantuan untuk saudara-saudara kita ke Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Ini dalam bentuk barang dari Kementan Peduli, dari jajaran dan pejabat Kementan, serta perusahaan mitra,” kata Mentan Amran saat pelepasan bantuan di Kantor Pusat Kementan, Kamis (11/12/2025).

Bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Sumatra dikirim lewat jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok. Beragam kebutuhan pokok dan sandang disiapkan, mulai dari makanan siap konsumsi hingga perlengkapan harian. Di antaranya sosis, mi instan, biskuit, aneka snack, sarden, kecap, garam, gula, beras, air mineral, pakaian anak hingga dewasa, pakaian dalam, daster, sarung, mukena, handuk, selimut, sajadah, kasur lipat, hingga terpal.

“Ini adalah wujud kepedulian dan gotong royong kita untuk saudara-saudara di Sumatra. Negara hadir, bergerak cepat, dan memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mentan Amran.

Total Kementan Sudah Kirim 360 Truk Bantuan Banjir

Tercatat, Kementan telah mendistribusikan total 360 truk dari Kementan Peduli, termasuk pada pelepasan pertama pada Kamis (4/12/2025) lalu. Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana reguler dan dana nonreguler untuk penanganan bencana di Sumatra.

“Selain Kementan Peduli, terdapat bantuan pemerintah itu totalnya untuk reguler Rp918 miliar, ini perintah Bapak Presiden Prabowo. Yang kedua adalah nonreguler berdasarkan permintaan dari provinsi itu nilainya Rp330 miliar. Totalnya sekitar 1,249 triliun Itu dari pemerintah,” jelasnya.

Mentan Amran menunjuk pejabat Kementan dan Bapanas untuk mengawal jalannya penyaluran bantuan. Mereka diberi mandat memastikan setiap paket yang berangkat dari Jakarta tiba dan dibagikan dengan tepat di kawasan yang terdampak.

“Bantuan kami lepas di Kementan, kemudian kami kawal hingga diberangkatkan di Tanjung Priok, kemudian penanggung jawab Kementan dan Bapanas di tiga provinsi menerima bantuan dan dikawal hingga posko BNPB dan wilayah terdampak,” terangnya.

Mentan Amran menegaskan bahwa upaya penanganan bencana akan terus diperkuat untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan kondisi di wilayah terdampak berangsur pulih. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Kementan, Bapanas, pemerintah daerah, TNI/Polri, BNPB, dan mitra lainnya untuk memastikan respons berjalan cepat dan terarah.

(*)

Read Entire Article
Bisnis | Football |