Menuju SEA Games 2025, Indra Sjafri Pastikan Tidak ada Pemain yang Diistimewakan

3 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa tidak ada pemain titipan dalam proses pemilihan menjelang SEA Games 2025 di Thailand. Ia memastikan semua atlet yang dipanggil harus berkompetisi sehat untuk merebut salah satu dari 23 posisi utama di tim Garuda Muda.

Indra menjelaskan bahwa pemilihan dilakukan dengan cara yang adil dan terukur, yang didasarkan pada performa terbaru para pemain. Pelatih yang berasal dari Sumatera Barat itu menegaskan, setiap keputusan diambil berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap informasi yang terkumpul selama sesi latihan.

Menurutnya, tim pelatih telah memantau data fisik, kesehatan, tingkat kebugaran, serta performa masing-masing pemain selama latihan dan selama sesi uji coba internal. Data tersebut menjadi dasar utama dalam menentukan siapa yang pantas dimasukkan ke dalam daftar akhir tim yang akan berangkat ke SEA Games Thailand.

Rahmad Darmawan memberikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia U-22 yang akan tampil di SEA Games Thailand 2025. Ia optimistis skuad asuhan Indra Sjafri mampu bersaing dan mempertahankan medali emas.

Tidak Akan Ada Nama Titipan

Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa proses pemilihan pemain untuk SEA Games 2025 berjalan dengan sangat transparan.

Indra menjelaskan bahwa ia dan Ketua Badan Timnas, Sumardji, sepakat untuk mempertahankan integritas dalam seleksi tim. Setiap pemain, tanpa terkecuali, harus menunjukkan kemampuan mereka melalui sesi latihan dan pertandingan persahabatan. Mereka yang tidak memenuhi harapan akan langsung dicoret dari daftar.

"Jadi jangan cemas, saya dan Pak Sumardji selalu memiliki pandangan bahwa tidak ada pemain yang diistimewakan, itu sudah pasti. Jika tidak menunjukkan performa yang sesuai, maka akan dikeluarkan," tegas Indra Sjafri.

Dapat Kawalan Penuh Timnas U-22

Manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa dirinya telah menerima mandat langsung dari Ketua Umum PSSI untuk mengawal penuh seluruh proses persiapan Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 di Thailand. 

Sumardji menjelaskan bahwa pengawasan ini bukan sekadar arahan formal, melainkan pengawasan menyeluruh terhadap timnas untuk memastikan persiapan berjalan sesuai rencana. Ia berjanji akan memberikan laporan terperinci kepada Ketua Umum PSSI mengenai setiap perkembangan, termasuk kendala yang dihadapi selama pemusatan latihan.

"Saya telah diinstruksikan langsung oleh Ketua Umum PSSI untuk mengawal Timnas U-22 sebaik mungkin. Saya akan memantau dan melaporkan hingga detail terkecil. Semua ini untuk memastikan tim kita siap berprestasi di SEA Games mendatang," ujar Sumardji kepada media.

Uji Coba Terakhir

Menuju keberangkatan ke SEA Games 2025 di Thailand, Timnas Indonesia U-22 direncanakan akan melakoni dua pertandingan persahabatan terakhir melawan Mali U-22. Laga-laga ini dijadwalkan pada 15 dan 18 November di Jakarta sebagai penutup dari tahap kedua pemusatan latihan.

Manajer Timnas U-22, Sumardji, menyatakan bahwa dua laga tersebut merupakan acuan terakhir bagi staf pelatih untuk mengevaluasi kinerja para pemain sebelum memilih 23 nama yang akan dibawa ke Thailand.

“Benar, ini adalah uji coba terakhir sebelum keberangkatan kami ke Thailand. Dua laga ini akan menjadi bahan pertimbangan akhir bagi pelatih,” kata Sumardji.

Read Entire Article
Bisnis | Football |