Mike Tyson Berpeluang Cedera Otak saat Duel Melawan Jake Paul

Liputan6.com, Jakarta - Laga Jake Paul vs Mike Tyson akan digelar di Stadion AT&T, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024) pagi WIB. Menuju pertandingan tersebut, sejumlah kekhawatiran muncul mengenai kondisi Tyson.

Melansir CNN, Dr. Nitin K Sethi, profesor klinis neurologi dari Weill Cornell Medical College, menjelaskan potensi cedera otak yang kemungkinan besar akan dialami oleh Tyson. Hal tersebut berkaitan dengan usia Tyson yang sudah mencapai 58 tahun.

“Ketika anda bicara soal petarung yang sudah berusia di atas 40 tahun, anda khawatir akan dua hal. Pertama, saya khawatir soal bertarung di dalam ring, karena hal ini berpotensi membuat petinju alami cedera otak,” tutunya.

Kemudian, Sethi juga menjelaskan alasan lain. Ia menyoroti potensi cedera neurologi kronis yang dapat dialami oleh petinju yang sudah berkarir selama puluhan tahun.

“Ini adalah petarung (Tyson) yang sudah melakoni berbagai laga di cabang olahraga tinju selama bertahun-tahun. Anda khawatir akan (potensi) cedera neurologi kronis,” kata Sethi.

Masih mengenai kondisi Tyson, Sethi kembali beberkan alasan lainnya. Sebagai salah satu petarung legendaris yang sudah lakoni berbagai pertandingan, petinju Amerika Serikat tersebut sudah berkali-kali menerima pukulan.

Hal inilah yang jadi perhatian utama. Pasalnya, hampir semua teknik pukulan tinju diarahkan ke arah kepala sehingga dapat membuat seorang petinju alami cedera kepala.

“Ketika anda mengenal seseorang yang bekerja menerima berbagai pukulan ke arah kepala, dari sesi latihan, sparring, dan di dalam ring, potensi cedera kepala kian bertambah,” ungkapnya.

Tyson terakhir kali bertanding dalam laga resmi pada Juni 2005 silam. Ia saat itu melawan Kevin McBride, petinju asal Irlandia. McBride berhasil kalahkan Tyson melalui TKO pada ronde keenam.

Hasil laga ini yang membuat Tyson terpaksa pensiun dari dunia tinju. Akan tetapi, ia sempat kembali pada 2020 silam melawan Roy Jones Jr dalam laga eksibisi. Melansir Okezone, pertarungan keduanya berakhir dengan hasil seri.

Netflix sediakan tayangan langsung bagi para penonton di seluruh dunia yang ingin menyaksikan Paul melawan Tyson. Melansir Forbes, ini akan berbeda dengan format pertandingan tinju pada umumnya.

Berbeda dengan sistem pay-per-view, kali ini semua pengguna Netflix di seluruh dunia dapat mengakses pertandingan ini.