PBVSI Putuskan Ganti Pelatih usai Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025

1 hour ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengambil langkah pergantian pelatih menyusul kegagalan timnas voli putra Indonesia mempertahankan emas SEA Games 2025.

Sebagaimana diketahui, Jasen Natanael Kilanta dan kawan-kawan harus puas membawa pulang medali perak setelah dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Thailand dalam pertarungan sengit yang berakhir 2-3 di Indoor Stadium Hua Mak, Bangkok, Jumat (19/12/2025) lalu.

Hasil tersebut menandai berakhirnya tren medali emas yang dicatatkan tim nasional voli putra Indonesia dalam tiga edisi SEA Games sebelumnya.

Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menyebut para pemain sebenarnya sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi dewi fortuna sedang tidak memihak pasukan Merah Putih.

"Kita sudah hattrick (emas) ya, SEA Games. Tiga kali. Tapi permainan itu kan ada kalah, ada menang. Yang jelas, kita sudah mempersiapkan sekuat tenaga, anak-anak sudah main total, sudah berbagai strategi dilakukan, tapi keberuntungan belum ada di kita," ujar Imam Sudjarwo selepas jumpa pers di Senayan, Jakarta, Senin (22/12/2025).

"Kita lihat saja permainannya begitu luar biasa, (kalahnya) 3-2. Kita (set) terakhir hanya kalah tiga angka. Kita 12, mereka 15. Ini luar biasa. Mereka sudah mempersiapkan dengan baik, kita juga mempersiapkan dengan baik, tapi pada akhirnya ya tentu kita belum beruntung," imbuh Ketum PP PBVSI.

Timnas Voli Putra Indonesia harus mengubur mimpi meraih medali emas SEA Games 2025 setelah kalah dari Thailand dengan skor 1-3 pada laga final di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Jumat (19/12/2025). Kekalahan pada set penentuan dengan skor 12-15 memb...

PBVSI Lakukan Evaluasi, Pelatih Diganti

Alhasil sebagai bentuk evaluasi, Imam Sudjarwo menyebut pihaknya sepakat melaukan pergantian pelatih. Nakhoda sebelumnya, Jeff Jiang Jie, sudah diberhentikan dari jabatan.

Sebagai suksesor, federasi bola voli tanah air mempekerjakan sosok pelatih baru dari Brasil.

"Oleh sebab itu, kita evaluasi ke depan, pelatih saya ganti. Mulai tahun ini pelatih saya ganti. Jadi Jeff itu sudah langsung saya berhentikan," tegas Imam Sudjarwo.

"Tahun depan, kita sudah menggunakan pelatih baru dari Brasil. Jadi untuk timnas (voli putra) tahun 2026, kita sudah dengan formula pelatih baru dari Brasil. Mudah-mudahan akan memberikan warna baru, memberikan motivasi baru, sehingga Asian Games untuk tahun 2026 yang akan datang kita akan lebih berprestasi," imbuhnya.

Pemain Juga Dievaluasi

Bukan hanya pelatih, para pemain timnas voli putra Indonesia juga dievaluasi oleh PBVSI selepas kegagalan meraih emas SEA Games 2025.

"Tentu untuk pemain juga kita akan lakukan evaluasi, kira-kira mana yang harus kita pertahankan, mana kita harus ganti dengan yang baru," kata Imam lagi.

"Tapi saya berterima kasih dengan atlet yang sudah berjuang sangat luar biasa, dan juga support dari masyarakat sangat luar biasa," pungkas dia.

Prestasi Cabor Voli di SEA Games 2025

Meski gagal quattrick emas di kategori voli indoor putra, PBVSI tetap patut berbangga sebab masih ada medali emas yang dipersembahkan tim voli pantai putra Indonesia.

Dengan hasil itu, Merah Putih total sudah sembilan kali beruntun mendapatkan medali emas voli pantai putra dalam ajang multievent Asia Tenggara.

Sementara itu untuk voli indoor putri, skuad merah Putih mempersembahkan satu perunggu, sehingga total PBVSI menyumbang 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu untuk kontingen tanah air di SEA Games 2025.

Theresia Melinda IndrasariTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |