Performa AC Milan Merosot Tajam Tanpa Adrien Rabiot dan Christian Pulisic: Dua Pilar yang Hilang, Efeknya Terasa di Semua Lini

3 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Krisis performa AC Milan dalam beberapa pekan terakhir ternyata bukan sekadar kebetulan. Data menunjukkan betapa besar pengaruh absennya Adrien Rabiot dan Christian Pulisic terhadap penurunan kualitas permainan Rossoneri di paruh kedua musim ini.

Dua pemain tersebut sempat menjadi motor kebangkitan Milan di awal musim. Rabiot menghadirkan keseimbangan dan ketenangan di lini tengah, sementara Pulisic memberi warna dan kreativitas di sisi serangan.

Namun, cedera yang menimpa keduanya memaksa Milan bermain tanpa dua sosok kunci itu, dan dampaknya langsung terlihat.

Kerapuhan Milan

Tanpa Rabiot, sektor tengah Milan terasa rapuh. Distribusi bola menjadi tidak seefisien sebelumnya, dan penguasaan permainan kerap hilang di momen penting.

Di lini depan, absennya Pulisic membuat daya gedor menurun drastis. Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez belum mampu mengisi kekosongan tersebut.

Sementara itu, Rafael Leao yang baru pulih dari cedera sering kali harus berjuang sendirian menghadapi pertahanan lawan.

Dampak Hilangnya Rabiot dan Pulisic

Menurut laporan MilanNews, saat Rabiot dan Pulisic bermain bersama, Milan mampu mencatat rata-rata 2,5 poin per laga. Catatan itu lahir dari kemenangan meyakinkan atas Bologna (1-0), Napoli (2-1), dan Udinese (3-0), serta hasil imbang berharga kontra Juventus.

Namun, sejak keduanya menepi, angka itu anjlok menjadi hanya 1,8 poin per pertandingan.

Meski belum tersentuh kekalahan, hasil seri melawan Pisa, Atalanta, dan Parma memperlihatkan bahwa Milan kehilangan taringnya. Jika Massimiliano Allegri tak segera menemukan solusi atau memulihkan dua pemain pentingnya, ambisi Rossoneri untuk kembali bersaing di papan atas bisa terancam tenggelam.

Sumber: MilanNews

Klasemen Serie A 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |