Persaingan Panas di Bawah Mistar Persib Bandung: Teja Paku Alam Sulit Digoyang, Adam Przybek Siap Merebut

Liputan6.com, Jakarta Persaingan kiper di Persib Bandung musim ini menjadi salah satu yang paling menarik di BRI Super League 2025/2026. Adam Przybek dinilai menghadirkan persaingan yang sehat dengan Teja Paku Alam sebagai kiper utama.

Di tengah performa gemilang Teja Paku Alam, klub berjuluk Maung Bandung masih memiliki Adam Przybek, kiper asing asal Wales yang siap merebut tempat utama kapan saja.

Namun sejauh ini, pelatih Bojan Hodak tampak belum menemukan alasan kuat untuk menggeser posisi Teja. Performa mantan kiper Semen Padang itu konsisten, penuh percaya diri, dan menjadi salah satu faktor penting di balik kokohnya pertahanan Persib dalam beberapa laga terakhir.

Hodak menyadari, memiliki dua kiper berkualitas dalam satu tim memang situasi ideal, tetapi juga memunculkan dilema tersendiri. Baginya, menurunkan Przybek saat ini terasa sulit karena Teja sedang dalam performa terbaik sepanjang kariernya.

Bojan Hodak memantau ketat persaingan di bawah mistar timnya, di mana Teja Paku Alam saat ini tampil nyaris tanpa cela.

Ia menjadi satu dari sedikit penjaga gawang lokal yang mampu mempertahankan posisi utama meski bersaing dengan kiper asing. Adam Przybek, yang direkrut dari Wales, masih menunggu momen untuk kembali mendapat menit bermain.

“Adam (Przybek) saat pramusim bermain baik, dia melakukan tugasnya dengan baik ketika memainkan laga uji coba pramusim. Tapi tak beruntung untuknya karena mengalami cedera dan Teja (Paku Alam) harus bermain,” kata Hodak.

Setelah mendapat kepercayaan, Teja langsung membayar dengan performa impresif. Ia tampil menenangkan di bawah mistar, melakukan penyelamatan penting, dan sempat mencatatkan lima clean sheet beruntun.

Meski Teja masih menjadi pilihan utama, Hodak menegaskan bahwa posisi di Persib selalu terbuka bagi siapapun yang menunjukkan performa terbaik. Bagi sang pelatih, hanya faktor cedera atau blunder fatal yang bisa menggeser seorang kiper dalam kondisi seperti Teja saat ini.

“Teja mengambil kesempatan itu, mungkin ini fase terbaik dalam kariernya. Persaingan penjaga gawang di sebuah tim memang seperti itu. Saat Teja meraih dua kali man of the match, tentu saya tidak bisa menggantinya, dan Adam memahami itu,” terang Hodak.

Menariknya, bukan hanya Adam Przybek yang mengintai posisi Teja. Kiper muda Fitrah Maulana juga mulai menunjukkan perkembangan pesat di sesi latihan.

“Setiap tim idealnya memiliki dua penjaga gawang bagus, kami bahkan memiliki tiga karena Fitrah (Maulana) cukup berkembang. Dalam sesi latihan, siapapun yang diplot, mereka bermain dengan baik. Fitrah juga mulai menekan mereka berdua,” sebut Hodak.

Sumber: I.League