Pertamina Hadirkan 3 Perempuan Inspiratif dalam Rangka Peringati Hari Kartini

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April merupakan sebuah perayaan untuk memperjuangkan emansipasi dan hak-hak perempuan Indonesia. Terkait dengan momentum tersebut, Pertamina menggelar Inspiring Talk Show dengan tema Energi untuk Inspirasi yang digelar di Lobby Fastron, Grha Pertamina pada Rabu, 23 April 2025.

Ada 3 perempuan tangguh yang hadir sebagai narasumber dalam gelaran ini. Mulai dari Natasha Rizky yang merupakan public figure, Patricia Yora yang berprofesi sebagai pilot Pelita Air, dan Wahyuningsih yang bekerja sebagai housekeeper di Grha Pertamina.

Cerita 3 Perempuan Tangguh dengan Profesi Berbeda

Bagi Natasha atau yang akrab di sapa Caca, menyampaikan bahwa seorang perempuan harus memiliki daya juang yang tinggi, karena banyak memainkan peran.

"Saya saat ini sedang menulis sebuah buku puisi yang ke-3, di samping itu harus menjadi ibu dari 3 anak, dan banyak pekerjaan lainnya yang saya jalani. Bagi saya menjalankan peran-peran tersebut harus dengan perjuangan dan bermakna bagi orang-orang di sekitar kita," kata Caca.

Sementara itu, sebagai perempuan yang berprofesi pilot Pelita Air Yora mengaku melalui perjalanan panjang. Selama 14 tahun, Yora berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di antara rekan-rekan kerjanya sesama pilot.

"Pilot identik dengan pekerjaan laki-laki, namun saya membuktikan bahwa perempuan juga bisa. Saya konsisten untuk menjalankan tugas dengan disiplin, tidak ingin dibedakan dengan laki-laki hingga pada akhirnya bisa menjadi salah satu dari delapan pilot perempuan di Pelita Air. Angka delapan tersebut menjadi yang paling banyak di antara maskapai penerbangan di Indonesia," jelas Yora.

Yora percaya bahwa tak ada yang tidak mungkin. Kesuksesannya menjadi seperti sekarang ini karena berhasil membangun support system dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya memiliki anak kecil di rumah, semua orang di rumah punya tugasnya masing-masing ketika saya sedang bekerja. Saya membangun ini agar saya juga bisa tenang bekerja, dan kondisi ini harus diberitahukan juga kepada anak agar mengerti dan memahami. Alhamdulillah, anak sudah mengerti dan menjadi paham bahwa yang dilakukan ibunya sebagai seorang pilot," terang Yora.

Di sisi lain, Wahyuningsih yang akrab disapa Cici di tempatnya bekerja mengungkapkan bahwa perjuangan seorang ibu yang mencari nafkah tidak akan pernah berhenti.

"Saya memang mengambil keputusan untuk bekerja karena untuk menambah pemasukan keluarga meski suami juga bekerja. Namun perjuangan itu tidak akan pernah berhenti karena yang saya mau agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik," jelas Cici.

Ia juga menyampaikan bahwa support dari keluarga juga sangat dibutuhkan, namun sebagai perempuan juga tidak bisa meninggalkan kewajibannya sebagai ibu.

"Semua bisa kita kerjakan bersama-sama di rumah, berbagi tugas di rumah itu penting, namun jangan meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri bagi suami dan peran ibu untuk anak-anak," ungkap Cici.

Dorong Pemberdayaan Perempuan untuk Berkarya

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus mendorong pemberdayaan perempuan untuk berkarya.

“Peran Perempuan yang mampu berkarya, dapat menjadi energi dan inspirasi antar sesama pekerja. Pertamina senantiasa memberikan kesempatan bagi pekerja perempuan untuk berkarya sesuai bidangnya dan memperkuat kinerja perusahaan,” jelas Fadjar.

Pertamina menganggap bahwa Hari Kartini adalah momen refleksi untuk semua orang, agar senantiasa menyalakan api semangat perubahan dan pemberdayaan, terutama di sektor energi. Pertamina telah menciptakan ruang yang inklusif dan berkelanjutan, di mana perempuan bisa terus tumbuh dan optimis.

“Tema Energi untuk Inspirasi mengajak seluruh perempuan untuk terus berkontribusi dalam bidang apapun, baik di dalam pekerjaan maupun masyarakat luas, karena perempuan telah memberikan energi untuk menginspirasi dalam kerja kerasnya, dimanapun, kapanpun akan memberikan dampak positif untuk sesama,” pungkas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Read Entire Article
Bisnis | Football |