Petinggi Houthi Yaman Tak Gentar Ancaman Perang Donald Trump

1 week ago 8

CNN Indonesia

Rabu, 26 Mar 2025 05:50 WIB

Kepala Dewan Politik tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat, menegaskan dukungan untuk Gaza dan siap menghadapi ancaman perang dari Presiden AS Donald Trump. Milisi Houthi Yaman mengatakan tidak gentar dengan ancaman perang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ilustrasi (REUTERS/KHALED ABDULLAH)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dewan Politik tertinggi milisi Houthi, Mahdi al-Mashat mengatakan tidak gentar dengan ancaman perang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Al-Mashat menyebut rencana Trump itu akan gagal menghentikan serangan kelompoknya terhadap Israel dan jalur pelayaran di Laut Merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi kami dalam mendukung Gaza tidak akan berubah sampai agresi berhenti dan pengepungan dicabut, apa pun akibat atau hasilnya," kata al-Mashat, Selasa (25/3), dikutip dari Al Jazeera.

Trump telah berulang kali berjanji untuk mengalahkan Houthi, dengan mengatakan minggu lalu bahwa kelompok itu akan "dimusnahkan sepenuhnya".

Pemerintah AS telah mengintensifkan serangan terhadap Yaman dalam upaya untuk menghentikan operasi militer Houthi.

Al-Mashat mengatakan Houthi siap menghadapi "perang" Trump.

"Siapa pun yang menyarankan Anda untuk menggunakan Yaman sebagai medan perang untuk memamerkan kekuatan dan menunjukkan kesombongan Anda telah menyesatkan Anda dan membuat Anda dalam masalah," kata al-Mashat dalam sebuah pesan kepada presiden AS.

Kelompok Houthi meluncurkan rudal ke Israel hampir setiap hari, yang memicu bunyi sirene di seluruh negeri.

Namun, serangan baru-baru ini belum mengakibatkan kerusakan atau korban jiwa, karena militer Israel mengklaim telah mencegat semua rudal.

(fra/fra/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |