Pindahkan Basis Kekuatan ke Bandung, Satria Muda Ingin Wujudkan City of Champions Bareng Persib

Liputan6.com, Jakarta - Langkah inovatif dan strategis telah dilakukan klub bola basket Satria Muda Pertamina. Pemegang gelar 12 kali juara liga basket nasional ini, memindahkan markas utamanya ke Kota Bandung. Mereka menjadikan GOR C-tra Arena Bandung sebagai arena latihan dan pertandingan di ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2026 yang akan dimulai pada Januari mendatang.

Pemindahan home base ini merupakan langkah nyata setelah Satria Muda menjadi satu manajemen dengan klub bola Persib Bandung. Menurut Managing Director, Christian Ronaldo Sitepu, seluruh persiapan dilakukan secara bertahap dan terukur, mulai dari fasilitas hingga kesiapan tim.

"Dari sisi fasilitas, tim, hingga operasional, semuanya kami siapkan di Bandung. Kami ingin transisi ini berjalan wajar, dan memang tidak terburu-buru, tapi pasti. Bandung sudah jadi rumah bagi Satria Muda," katanya di sela-sela acara Ngariung Jeung Satria Muda Bandung, Kamis (23/10/2025).

Team Manager Satria Muda Bandung, Theodore Wira Adi, transformasi ini menjadi babak baru dalam sejarah klub. Menurut dia, kepindahan ke Bandung tak hanya secara fisik dan infrastruktur, tapi juga proses membangun rutinitas baru.

Dijelaskan Theodore, para pemain rencananya mulai pindah awal November mendatang, karena manajemen masih melakukan finalisasi tempat tinggal buat mereka. Tim dijadwalkan mulai berlatih penuh pada Desember 2025, sebelum melakoni laga kandang perdana pada Januari 2026.

Apa jadinya jika sebuah robot mengalahkan pemain basket profesional? Robot bernama "Cue" ini pun langsung mendadak terkenal seantero dunia. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Kamis (29/3/2018). Sebuah robot karya para ah...

"Kami memastikan asrama, lapangan, ruang ganti, dan semua fasilitas sudah siap. Pemain juga antusias merasa Bandung punya energi yang positif dan membawa "hoki" kepada klub. Suasana baru ini diharapkan bisa menular ke performa mereka musim depan," ujarnya.

Selain operasional, Satria Muda Bandung juga berencana merevitalisasi lantai kayu lapangan utama GOR C-Tra Arena dengan portable flooring berstandar FIBA Level 1. "Sebenarnya banyak ide dan hal yang ingin kami lakukan, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan tim," ujarnya saat ditemui Liputan6.com

Sementara Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyambut sinergi dua klub besar ini dan transformasi SM Bandung akan membuka babak baru dan semangat juara. "Terlebih Bandung sudah mendeklarasikan diri sebagai City of Champions atau Kota Juara," katanya.

"Kami percaya inisiasi ini bukan hanya memperkuat ekosistem olahraga kami, tetapi juga menjadi dorongan pasitif agar kami terus berkembang menjadi lebih baik ke depannya," kata Adhitia

Di tempat terpisah, legenda Basket Bandung Firmansyah menyambut positif kepindahan Satria Muda ke Bandung. Dia berharap klub pemegang gelar terbanyak ini bisa memberikan nilai positif pada pebasket di kota ini. "Saya kan orang Bandung, inginnya banyak pemain dari kota ini main di Satria Muda," katanya.

Apalagi, kata Firmansyah, banyaknya akademi-akademi akan memberi ruang pada pebasket muda untuk menunjukkan kemampuan dan prestasinya di klub-klub level atas yang bermain di Indonesian Basketball League (IBL). "Dan, salah satu tim IBL itu adalah Satria Muda."