PSSI Masih Seleksi Pelatih Lokal untuk Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PSSI masih menyeleksi asisten pelatih lokal untuk timnas Indonesia di bawah kepemimpinan nakhoda anyar Patrick Kluivert. Federasi sebelumnya menyatakan akan memberikan kursi bagi dua orang, yang dipilih dari rekomendasi 10 nama.

“Hari ini kita itu menyeleksi asisten pelatih yang lokal, dan besok itu seleksi asisten pelatih fisik. Sehingga dari beberapa yang diseleksi, tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI," kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji dikutip Antara.

"Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” sambungnya.

Tim kepelatihan Kluivert di timnas Indonesia saat ini sudah diisi empat nama asal Belanda. Kluivert dibantu Alex Pastoor, Denny Landzaat, Quentin Jakoba, dan Gerald Vanenburg.

Kluivert dan para asistennya sudah melihat langsung penampilan pemain yang mengadu nasib di kompetisi domestik. Mereka menyaksikan secara langsung pertandingan BRI Liga 1 antara Persija Jakarta melawan PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.

“Semuanya melihat secara langsung, terutama melihat talent ya, terutama melihat talent masing-masing (pemain) yang memang akan digunakan untuk timnas. Kalau ditanya berkaitan dengan kesan-kesan, ya tentu masing-masing mempunyai kesan yang cukup baik,” ungkap sosok yang juga jadi anggota Exco PSSI itu.

Setelah ini, Sumardji memaparkan bahwa tim kepelatihan Kluivert akan menyaksikan pertandingan Liga 1 lainnya. Untuk laga terdekat, pertandingan yang akan dihadiri adalah laga Dewa United melawan Persija Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Ketua umum PSSI Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan keinginan adanya transfer ilmu dari tim kepelatihan kluivert kepada arsitek lokal.

"Ini kan bagian bagaimana kita mengembangkan talent full pelatihan lebih besar walaupun di PSSI itu sudah hampir punya 200 program bagaimana mendidik pelatih jumlahnya hampir 5000 pelatih sekarang. Peningkatannya hampir 40 persen dan ini lisensi dari yang D hingga A bahkan Pro dan kita beberapa kali juga mengundang FIFA dan AFC," kata Erick.

"Jadi talent full ini harus benar benar kita dorong, kebetulan agreement kluivert harus ada transfer knowledge kita cari dua asisten pelatih lokal yang terbaik bisa nantinya menyatu dengan tim."

"Nanti yang kita punya database yang tadi jumlahnya banyak kita coba seleksi dengan tim pakar kita mungkin dapat 10, dari 10 ya kita akan usulkan ke Patrick Kluivert dan tim untuk bisa nanti menentukan dua asisten pelatih pilihan mereka," sambungnya.

Menurut Erick, penunjukkan ini juga sebagai upaya PSSI mendorong kualitas pelatih lokal. PSSI ingin ada transfer knowledge dan memberikan kesempatan maksimal kepada pelatih-pelatih lokal.

"Makanya kalau kita lihat di U-17 ada coach Nova Arianto di U20 coach Indra Sjafri, itu bagian kita juga mendorong program," katanya

"Program lainnya kita lihat di liga 2 itu kan dilarang adanya pelatih asing, semua pelatih Indonesia beri kesempatan talenta terbaik yang ada di Indonesia. Ini juga untuk menjadi bagian membangun tim nasional secara menyeluruh yang kita harapkan ini menjadi sebuah konsekwensi daripada program-program kita," imbuhnya.