Liputan6.com, Jakarta - Alarm berbunyi keras di markas Manchester City dengan kabar mengkhawatirkan terkait kiper utama mereka. Ederson dilaporkan bakal absen dalam beberapa pertandingan krusial akibat cedera yang dialaminya pada laga akhir pekan lalu.
Kiper berkebangsaan Brasil itu mengalami pertandingan penuh drama saat berhadapan dengan Crystal Palace. Ia sempat melakukan blunder fatal yang berujung gol Chris Richards, sebelum kemudian menebus kesalahan dengan memberikan assist cemerlang untuk gol James McAtee di babak kedua.
Namun, nasib buruk menimpa pemain berusia 31 tahun tersebut. Ederson harus ditarik keluar akibat cedera pangkal paha sekitar 20 menit menjelang akhir pertandingan.
Situasi ini menempatkan Manchester City dalam posisi sulit menjelang lawatan penting ke Goodison Park untuk menghadapi Everton yang sedang dalam performa impresif. Laga tersebut memiliki signifikansi tinggi bagi ambisi The Citizens mempertahankan posisi di lima besar.
Dengan enam pertandingan tersisa, skuad Pep Guardiola berada di batas terakhir perebutan tiket Liga Champions musim depan. Persaingan tengah memanas dengan hanya tiga poin memisahkan lima klub mulai dari posisi ketiga hingga ketujuh.
Ederson Terancam Absen Panjang, Man City Dilema
Menurut laporan Daily Mail, hasil tes terhadap cedera Ederson menunjukkan prognosis yang kurang menggembirakan, dengan kemungkinan kiper Brasil itu akan absen dalam waktu lebih lama dari perkiraan awal.
Stefan Ortega kini menjadi pilihan untuk mengawal gawang The Citizens dalam perjalanan ke markas Everton akhir pekan ini. Namun, jadwal padat yang menanti, termasuk pertandingan krusial melawan Aston Villa dan semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest, membuat situasi ini menjadi pukulan telak bagi Pep Guardiola.
Absennya Ederson bukan sekadar kehilangan penjaga gawang. Catatan impresif dengan jumlah umpan terbanyak keempat di antara kiper Premier League menggambarkan betapa pentingnya peran dia dalam filosofi permainan City. Kemampuannya mengolah bola dengan kaki menjadikannya pilar tak tergantikan dalam sistem Guardiola.
Namun, serangkaian cedera yang terus menghantui, godaan tawaran dari klub-klub Arab Saudi, serta faktor usia yang kini sudah melewati 30 tahun, memunculkan spekulasi bahwa Manchester City mungkin akan mencari alternatif pada bursa transfer musim panas.
Masalah Kebugaran Ederson Musim Ini
Masalah cedera pangkal paha yang dialami Ederson tampaknya bukan hal baru dalam perjalanan musim ini. Kiper andalan Manchester City tersebut telah dipaksa menepi total tujuh pertandingan liga pada berbagai periode musim akibat cedera serupa.
Performa inkonsisten yang ditunjukkan Ederson juga sempat mendorong Guardiola melakukan perubahan taktis. Stefan Ortega pernah menjadi pilihan utama menyusul kesalahan fatal sang kiper Brasil ketika City menyia-nyiakan keunggulan tiga gol dalam pertandingan Liga Champions melawan Feyenoord.
Catatan absensi Ederson sepanjang musim ini memang mengkhawatirkan. Ia menghilang pada laga kandang melawan Brighton & Hove Albion bulan lalu, dua pertandingan awal Februari, dan beberapa pertandingan terakhir tahun 2024.