Satu Sundulan yang Mengantar Madrid Lolos, Ribuan Tepuk Tangan Mengiringi Langkah Gonzalo Garcia

12 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Gonzalo Garcia kembali mencuri perhatian di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Penyerang muda Real Madrid itu tampil sebagai pahlawan dalam laga penting kontra Juventus.

Madrid berhasil menaklukkan Juventus dengan skor 1-0 di Hard Rock Stadium, Miami, pada Rabu, (2/7/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan langkah Los Blancos ke babak perempat final.

Garcia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut lewat sundulan tajam. Gol itu menambah koleksi pribadinya menjadi tiga gol dan satu assist di turnamen ini.

Momen saat digantikan di akhir laga disambut tepuk tangan meriah dari para suporter. Garcia mengaku itu adalah salah satu pengalaman paling mengesankan dalam kariernya sejauh ini.

Standing Ovation yang Tak Terlupakan

Garcia tampil sebagai pahlawan kemenangan Real Madrid atas Juventus di Piala Dunia Antarklub. Gol sundulannya menjadi penentu langkah Madrid ke perempat final.

Garcia mengungkapkan rasa bahagianya usai menerima standing ovation dari suporter saat ditarik keluar lapangan. Ia menyebut momen itu sebagai bukti perjuangan keras tim.

"Mendapatkan standing ovation saat keluar lapangan adalah perasaan yang luar biasa," ujar Garcia.

"Saya sangat emosional dan senang. Saya bahagia dengan gol ini, tapi lebih senang lagi karena tim menang dan kami berjuang sampai akhir."

Proses Gol Sundulan yang Krusial

Garcia menjelaskan proses di balik gol sundulannya yang berawal dari umpan silang Trent Alexander-Arnold. Ia membaca situasi dengan cepat dan yakin bola akan menjadi miliknya.

Baginya, cara mencetak gol bukan yang utama, melainkan makna di balik momen tersebut. Gol itu menambah koleksi golnya bersama tim utama Real Madrid.

"Saya melihat umpan yang luar biasa dari Trent di sisi sayap dan melihat Rüdiger tak bisa menjangkaunya," ucap Garcia.

"Saya bilang, bola ini milik saya dan langsung menyambutnya. Tak masalah apakah saya mencetak gol dengan kepala, lutut, atau apapun. Saya akan selalu ingat rasa bahagia saat itu dan bisa mencetak satu gol lagi dengan seragam ini."

Performa di Piala Dunia Antarklub

Penampilan Garcia di turnamen ini sangat mengesankan dengan catatan tiga gol dan satu assist. Namun, ia menegaskan keberhasilan tim jauh lebih penting dari statistik pribadi.

Garcia menilai kerja sama tim dan sikap pantang menyerah menjadi kunci sukses mereka menembus babak delapan besar. Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjuangan itu.

"Saya sangat senang dengan tiga gol dan satu assist, tapi semua itu tak berarti apa-apa," tegas Garcia.

"Yang paling penting adalah tim menunjukkan sikap luar biasa dan kerja keras. Itu terlihat hari ini dan itulah yang membuat kami menang dan lolos ke perempat final."

Disebut Penerus Raul, Garcia Merasa Terhormat

Pujian terus berdatangan kepada Garcia, salah satunya perbandingan dengan legenda Madrid, Raul Gonzalez. Ia mengaku merasa terhormat dan bersyukur bisa belajar langsung dari sang legenda.

Garcia sempat dilatih Raul saat masih bermain untuk Real Madrid Castilla. Ia menyebut Raul sebagai sosok penting dalam perkembangan kariernya.

"Itu adalah pujian yang luar biasa. Bagi saya, itu sungguh berarti," ujar Garcia.

"Saya berkesempatan dilatih olehnya selama dua tahun dan banyak belajar darinya. Dibandingkan dengannya adalah suatu kehormatan yang luar biasa."

Read Entire Article
Bisnis | Football |