Liputan6.com, Jakarta Chelsea kembali ke Liga Champions dengan hasil pahit setelah dipaksa menyerah 1-3 dari Bayern Munchen di Allianz Arena, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Meski Cole Palmer sempat memberi harapan lewat gol cantiknya, The Blues akhirnya harus pulang tanpa poin.
Dua dari tiga gol kemenangan Bayern diborong oleh bomber andalan mereka, Harry Kane. Satu gol lainnya lahir dari bunuh diri bek Chelsea, Trevoh Chalobah.
Chelsea sendiri bukannya tanpa perlawanan. Klub juara Piala Dunia Antarklub 2025 itu sempat memperkecil ketinggalan lewat gol yang dicetak Cole Palmer.
Kritik Palmer untuk Chelsea
Palmer, yang menjadi pencetak gol tunggal Chelsea, tak segan mengkritik rekan setimnya usai laga. Dalam wawancara dengan TNT Sports, pemain asal Inggris itu menilai timnya kehilangan fokus di momen-momen penting.
“Kami layak mendapat lebih. Kami memulai dengan baik, tapi kesalahan di level tertinggi selalu berakibat fatal. Ada kurangnya konsentrasi, tidak bisa mengelola momen dengan benar,” ujarnya dengan nada frustrasi.
Gol Palmer sendiri lahir di babak pertama setelah kerja sama apik dengan Malo Gusto. Namun brace Harry Kane ditambah gol bunuh diri Trevoh Chalobah membuat keunggulan Bayern tak terbantahkan.
Palmer sejatinya nyaris mencetak gol keduanya, tapi dianulir VAR karena offside dalam proses build-up.
Maresca Lebih Bijak
Pelatih Enzo Maresca tetap melihat sisi positif dari penampilan anak asuhnya. Menurutnya, Chelsea mampu mengimbangi salah satu tim terbaik Eropa setidaknya di awal pertandingan.
“Secara keseluruhan permainan cukup bagus. Kami menciptakan peluang, tapi gol yang tercipta seharusnya bisa dihindari,” kata Maresca.
Chelsea kini harus segera beralih fokus. Akhir pekan ini mereka dijadwalkan bertandang ke markas Manchester United di Premier League, lalu melanjutkan perjalanan ke Lincoln City di Carabao Cup sebelum menjamu Brighton di Stamford Bridge.
Sumber: TNT Sports