Liputan6.com, Jakarta Liga Champions 2025/2026 langsung menghadirkan duel menarik di matchday pertama fase liga. Newcastle United akan menjamu Barcelona di St James’ Park pada Jumat, 19 September 2025, pukul 02.00 WIB. Pertemuan ini bukan hanya soal gengsi, tapi juga memunculkan kembali kenangan lama.
Kedua tim sudah empat kali bentrok di kompetisi UEFA, dengan Barcelona unggul tiga kemenangan, sementara Newcastle hanya sekali menang. Namun, kemenangan tunggal The Magpies punya cerita ikonik: hat-trick Faustino Asprilla di Liga Champions 1997/98.
Kini, keduanya datang dengan misi berbeda. Newcastle ingin menegaskan diri di panggung Eropa setelah lama absen, sedangkan Barcelona membawa pengalaman panjang sebagai langganan Liga Champions.
Rekor Pertemuan dan Sejarah Klasik
Newcastle dan Barcelona pernah saling sikut di era 90-an dan awal 2000-an. Pada 1997/98, Asprilla menjadi pahlawan dengan trigol yang membawa The Magpies menang 3-2 di St James’ Park. Namun, Barca membalas lewat kemenangan 1-0 di Camp Nou.
Di musim 2002/03, Blaugrana semakin mendominasi dengan kemenangan 3-1 di kandang sendiri dan 2-0 di Inggris pada fase grup kedua. Secara total, Barcelona unggul tiga kemenangan dari empat pertemuan.
Meski begitu, Newcastle punya catatan kandang yang cukup baik melawan tim Spanyol. Dari enam laga, mereka memenangi empat dan hanya kalah dua kali. Itu bisa jadi modal berharga menghadapi Barcelona.
Kondisi Terkini Newcastle dan Barcelona
Ini menjadi partisipasi keempat Newcastle di Liga Champions, sekaligus yang kedua sejak terakhir kali bertemu Barca pada 2002/03. Dua musim lalu, tim asuhan Eddie Howe finis di posisi keempat grup setelah bersaing dengan Borussia Dortmund, PSG, dan AC Milan. Kemenangan 4-1 atas PSG menjadi satu-satunya cerita positif.
Barcelona datang dengan status raksasa berpengalaman. Musim ini adalah kampanye ke-30 mereka di Liga Champions, rekor yang hanya bisa disamai Real Madrid. Sejak 2003/04, Barca tidak pernah absen dari kompetisi ini.
Musim lalu, tim asuhan Hansi Flick mencapai semifinal setelah menyingkirkan Benfica dan Dortmund, tapi akhirnya kalah dramatis dari Inter Milan. Fakta lain, Barca jarang terpeleset di laga perdana: dari 29 partisipasi sebelumnya, hanya tiga kali kalah di matchday 1.
Statistik Kunci dan Pemain Andalan
Newcastle memang punya dukungan atmosfer St James’ Park, tapi performa mereka di Eropa belakangan kurang meyakinkan. Dari delapan laga terakhir, hanya sekali menang. Bahkan di kandang sendiri, mereka kalah dalam dua laga terakhir melawan Dortmund dan Milan pada 2023.
Barcelona lebih stabil. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh laga fase liga terakhir (menang 6, imbang 1) dan produktif mencetak gol. Dalam 13 pertandingan terakhir Liga Champions, Barca mampu bikin tiga gol atau lebih di 10 laga.
Dua nama layak diwaspadai Newcastle. Robert Lewandowski sedang on fire dengan sembilan gol dalam tujuh penampilan terakhir fase liga. Raphinha juga luar biasa: top skor Liga Champions musim lalu dengan 13 gol dan sembilan assist, serta catatan 16 gol dalam 16 pertandingan di kompetisi ini.
Sumber: UEFA.com