Ketika Al Hilal Menggoda Theo Hernandez, Bruno Fernandes, dan Simone Inzaghi

1 day ago 18

Liputan6.com, Jakarta Theo Hernandez tengah berada di persimpangan karier. Bek kiri asal Prancis itu dikabarkan menjadi incaran utama Al Hilal. Menurut beberapa sumber, kesepakatan awal antara klub Arab Saudi dan AC Milan telah tercapai dengan nilai sekitar 30 juta euro. Kini, keputusan berada di tangan Theo, apakah akan menerima pinangan dari Riyadh atau tetap bertahan di Italia.

Minat Al Hilal terhadap Theo memang bukan hal baru, tapi dalam beberapa hari terakhir, pendekatan mereka semakin intensif. Klub tersebut tengah membangun proyek ambisius dengan mendatangkan pemain berpengalaman dari Eropa dan Theo dianggap sebagai kepingan penting untuk memperkuat sisi kiri pertahanan mereka. Tawaran kontrak yang diajukan juga dinilai cukup menggiurkan, apalagi di tengah gelombang perpindahan pesepak bola Eropa ke Timur Tengah.

Pihak Milan pun tak menutup mata. Meskipun Theo adalah sosok vital dalam beberapa musim terakhir, Rossoneri menyadari bahwa tawaran ini sulit untuk ditandingi. Penjualan Theo bisa memberikan kelonggaran dalam struktur gaji dan membuka ruang untuk belanja pemain baru. Dalam skenario perencanaan skuad musim depan, Milan bahkan sudah mulai bersiap menjalani musim tanpa Theo Hernandez.

Bruno Fernandes dan Godaan yang Ditolak

Jika Theo masih mempertimbangkan, maka Bruno Fernandes tampaknya telah memutuskan untuk menolak godaan besar. Kapten Manchester United itu menjadi target utama Al Hilal musim panas ini, terutama menjelang partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub. Namun, Bruno dikabarkan memilih bertahan di Eropa.

Sang gelandang asal Portugal sebelumnya sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi setelah agennya, Miguel Pinho, bertemu dengan perwakilan Al Hilal di Hotel Four Seasons, Riyadh. Nilai tawaran yang diajukan sangat fantastis: mencapai antara 80 hingga 100 juta poundsterling, dengan gaji bersih setara lebih dari satu juta pound per pekan sebelum pajak.

Meski begitu, Bruno diyakini masih ragu terhadap level kompetisi di Liga Pro Saudi. "Saya rasa dia ingin tetap tinggal. Dia telah menolak banyak tawaran. Klub bisa mencari cara lain untuk mendapatkan uang," ujar pelatih Ruben Amorim. Pernyataan itu memperkuat kesan bahwa Bruno masih punya semangat untuk terus bermain bersama Setan Merah.

Inzaghi dan Momen Penentuan

Di sisi lain, masa depan Simone Inzaghi bersama Inter Milan juga tengah berada di ujung tanduk. Al Hilal kembali muncul sebagai aktor utama dalam bursa transfer, kali ini dengan target pelatih asal Italia tersebut. Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, Al Hilal semakin percaya diri bisa mengamankan jasa Inzaghi dengan tawaran bernilai besar.

Pertemuan antara Inzaghi dan direksi Inter dijadwalkan berlangsung Selasa sore, tepat empat tahun sejak dia ditunjuk sebagai pelatih kepala Nerazzurri. Inter sendiri ingin mempertahankan sang pelatih, tapi Inzaghi diyakini sedang mempertimbangkan dengan serius tawaran dari Timur Tengah.

Rekam jejak Inzaghi selama di Inter terbilang impresif: satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, tiga Supercoppa, dan dua kali menembus final Liga Champions, termasuk kekalahan telak 0-5 dari PSG akhir pekan lalu. Usai laga tersebut, dia menyiratkan ketidakpastian masa depannya. “Saya tidak tahu harus menjawab apa soal Piala Dunia Antarklub. Saya datang ke sini karena menghormati kalian semua, meski hasil ini sangat menyakitkan,” ujarnya dalam konferensi pers usai final.

Read Entire Article
Bisnis | Football |