Paraguay vs Uruguay: Demi Tiket Otomatis ke Piala Dunia 2026

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta Laga krusial akan tersaji di Estadio Defensores del Chaco ketika Paraguay menjamu Uruguay dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Pertandingan ini dijadwalkan kick-off pada Jumat, 6 Juni 2025, pukul 06.00 WIB. Kedua tim datang dengan motivasi tinggi untuk mengamankan tiket otomatis ke Amerika Utara tahun depan.

Paraguay dan Uruguay saat ini sama-sama mengoleksi 21 poin, unggul enam angka dari Venezuela yang berada di luar enam besar. Dengan empat laga tersisa, kemenangan dalam duel ini bisa membuka jalan langsung ke putaran final. Tak heran, pertandingan ini disebut sebagai partai hidup dan mati untuk kedua kubu.

Bermain di Asuncion, Paraguay memiliki keunggulan kandang yang signifikan. Namun, Uruguay punya rekor cukup baik dalam lawatan terakhir mereka ke ibu kota Paraguay. Inilah yang membuat pertarungan di matchday ke-15 ini sulit diprediksi.

Kebangkitan Paraguay: Dari Tumpul ke Mematikan

Paraguay memulai kualifikasi dengan performa mengecewakan, hanya mencetak dua gol dan kebobolan tiga dalam sembilan laga pertama. Namun, perubahan besar datang di lima pertandingan terakhir, di mana mereka mencetak sembilan gol dan meraup 11 poin. La Albirroja kini berada di posisi aman untuk lolos otomatis ke Piala Dunia.

Tim asuhan Gustavo Alfaro tampil luar biasa pada jeda internasional Maret lalu. Mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk imbang di Kolombia, lalu mengalahkan Chile beberapa hari kemudian. Rentetan hasil tersebut menjadi bukti kebangkitan mental dan taktik skuad Paraguay.

Khusus di kandang, Paraguay mencatat lima kemenangan dari tujuh pertandingan. Hanya satu kekalahan yang mereka derita di Estadio Defensores del Chaco selama kualifikasi. Namun, mereka masih harus menghadapi dua lawan berat: Uruguay dan Ekuador, serta laga tandang ke Brasil.

Uruguay: Form Menurun di Momen Krusial

Uruguay memiliki sejarah positif dalam pertemuan dengan Paraguay, termasuk kemenangan 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021. Namun, tiga pertemuan terakhir antara kedua tim menunjukkan tren berbeda, dengan dua laga berakhir imbang tanpa gol. Itu termasuk hasil 0-0 di pertemuan pertama kualifikasi ini pada September lalu.

Sejak Copa America 2024, performa Uruguay menurun drastis. Kemenangan atas Kolombia pada November menjadi satu-satunya kemenangan mereka dalam 12 bulan terakhir. Dalam tujuh laga lainnya, mereka hanya mencetak satu gol dan mengoleksi lima poin.

Marcelo Bielsa masih mencari formula terbaik untuk mengembalikan performa tim. Hasil imbang 0-0 melawan Bolivia di El Alto pada Maret memberi sedikit harapan, meski kekalahan dari Argentina beberapa hari sebelumnya memperlihatkan banyak pekerjaan rumah. Jika ingin tampil kompetitif di Piala Dunia, peningkatan performa wajib dilakukan.

Kondisi Skuad: Paraguay Stabil, Uruguay Kehilangan Valverde

Paraguay tidak banyak melakukan perubahan dalam skuadnya dari jeda internasional sebelumnya. Alex Arce dan Saul Salcedo menjadi dua nama yang absen, namun sisanya tetap solid. Gelandang Mathias Villasanti bahkan berpeluang mencatat caps ke-50 di laga ini.

Ada juga peluang debut untuk Ruben Lezcano yang baru saja bergabung dengan klub besar Brasil, Fluminense. Sementara itu, Isidro Pitta menjadi pemain paling on fire di antara skuad Paraguay. Penyerang Bragantino itu mencetak tiga gol dan satu assist hanya dalam 125 menit terakhirnya.

Dari kubu Uruguay, kabar besar datang dari absennya Federico Valverde. Gelandang Real Madrid memilih fokus pada ajang Piala Dunia Antarklub bersama klubnya. Sementara itu, Manuel Ugarte tetap bergabung dengan tim meski baru saja menjalani tur pascamusim bersama Manchester United di Asia.

Read Entire Article
Bisnis | Football |